Anies Baswedan Gelar Festival Muharam, Pengunjung Keluhkan Ini
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Minggu, 1 September 2019 11:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Muharram Festival yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu malam, 31 Agustus 2019, dikeluhkan sebagian pengunjungnya. Gara-garanya, mereka gagal siaran langsung atau 'live' di media sosial dari gelaran tersebut.
Akses internet yang ada di lokasi disebut naik-turun. "Padahal ini live buat keluarga yang ada di rumah, jadi mereka bisa lihat langsung, dan jadi seperti laporan ke keluarga di rumah supaya mereka tidak khawatir," kata Lisa, seorang mahasiswi, saat ditemui di tengah gelaran itu pada Sabtu malam.
Lisa yang datang bersama rekan-rekan kampusnya mengatakan bagian menarik dalam gelaran Festival Muharam Jakarta tersebut. Bagian-bagian itu disebutnya 'Instagramable'.
Hal senada juga diutarakan Rini, seorang siswi SMP di Tangerang. Dia datang khusus untuk menikmati Jakarta Muharram festival tapi gagal 'live' di media sosial. "Kok jaringan selulernya tidak baik ya," katanya. Dia akhirnya hanya mengambil foto dan video. "Nanti balik ke rumah baru diunggah di sosial media," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan menjelaskan kepada ribuan pengunjung bahwa perayaan tahun baru Islam dalam bentuk festival baru pertama kali diadakan oleh Pemprov DKI. Meskipun terbilang baru, Anies memastikan acara ini membawa manfaat ke seluruh lapisan masyarakat seperti misalnya PKL.
Festival diawali pawai Obor Elektrik dari Pintu Barat Monas menuju Bundaran HI. Beberapa artis dan penyanyi menambah meriah festival yang digelar di kawasan Bundaran HI itu antara lain, Opick, Pasha, Wali, Kotak, Bimbo, Potret, Hijab Band, Fatin, Cassandra Band, Rendi Pandugo hingga Wika Salim. Pertunjukan air mancur dan laser ikut meramaikan perayaan tahun baru Islam itu.