Kodam Jaya Buka Gembok Sekolah Paskalis

Minggu, 1 September 2019 14:00 WIB

Sekolah milik Yayasan Paskalis di Kompleks Kodam, Sumur Batu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu 1 September 2019. Tak tampak lagi rantai yang menggembok sekolah itu seperti yang sempat disampaikan pengurus yayasan dalam surat terbukanya kepada Presiden Jokowi. Isi surat meminta Kodam mempertimbangkan kembali rencananya megambil alih aset tanah lokasi berdiri sekolah itu. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terlihat lagi rantai yang menggembok pagar sekolah milik Yayasan Pendidikan St. Paskalis di Jalan Ranjau, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 1 September 2019. Sehari sebelumnya, viral surat terbuka dari pengurus yayasan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang isinya meminta Kodam Jaya, pemilik tanah di mana sekolah itu berdiri, membuka kembali gembok demi kepentingan para murid di sekolah tersebut.

Selain kepada Presiden Jokowi, surat terbuka juga ditujukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penulisnya adalah Ketua Pembina Yayasan St Paskalis, Robertus Agung Suryanto.

"Kami mohon untuk turut memikirkan dan mempertimbangkan juga rencana pengambil-alihan aset yang telah 45 tahun lebih digunakan untuk pelayanan pendidikan (persekolahan St Michael dan St Paskalis) dan juga pelayanan kesehatan masyarakat umum (poliklinik) yang hingga hari ini semua karya itu semata-mata adalah karya sosial yang menyapa dan melayani warga sederhana," isi surat itu.

Belum ada keterangan tentang situasi terbaru di sekolah itu. Romo Agung, sapaan Robertus, berdalih sedang sibuk memberi pelayanan saat dihubungi Minggu siang ini. “Sedang pelayanan umat yang meninggal, lanjut perkawinan. Banyak pertanyaan yang masuk, belum bisa jawab,” kata dia lewat pesan pendek.

Senada dengan Agung, pengacara Yayasan Pendidikan St. Paskalis, Sandra, enggan memberi keterangan saat Tempo hubungi.

Sekolah milik Yayasan Paskalis di Kompleks Kodam, Sumur Batu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu 1 September 2019. Pengurus yayasan berkirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi meminta Kodam tak menggembok sekolah yang telah sejak lama berdiri di kompleks itu. Tempo/Adam Prireza

Berdasarkan laman resmi Keuskupan Agung Jakarta di Facebook, Sabtu, 31 Agustus 2019, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono rupanya telah berjumpa dengan perwakilan pengurus Yayasan St. Paskalis. Ketua pengurus yayasan, Jimmy Hendrik Rance Tnomat, mengatakan pertemuan itu telah menghasilkan kesepakatan antara kedua pihak, salah satunya adalah pembukaan gembok.

“Segala hal berkaitan dengan pemanfaatan lahan antara Kodam Jaya dan Yayasan diselesaikan oleh pengurus dan KAJ,” tulis dia seperti dikutip dari laman tersebut.

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

2 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya