Pemalakan Massal di Pasar Tanah Abang, Polisi: Rutin Senin Kamis

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 September 2019 18:49 WIB

Pengunjung berbelanja kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2019. Pasar Tanah Abang kembali dipenuhi pengunjung yang berbelanja kebutuhan busana untuk Hari Raya Idul Fitri. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan menyatakan aksi pemalakan massal di Pasar Tanah Abang dilakukan secara rutin.

Polisi telah menangkap 10 orang, empat di antaranya ditetapkan tersangka.

"Kejadian tersebut rutin dilakukan setiap hari Senin dan Kamis," kata Harry saat dihubungi, Jumat, 6 September 2019.

Empat tersangka diduga melakukan tindak pidana pemerasan. Mereka adalah Tasiman, 22 tahun, Muhammad Nur Hasan (26), Iqbal Agus (21), dan Supriyatna (40). Dari mereka polisi menyita uang total Rp 179 ribu. Sementara enam orang lain masih dalam pemeriksaan polisi.

Sebelumnya, pemalakan massal terhadap pengendara terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Harry, tersangka dan belasan orang sudah berada di pintu keluar Blok F Tanah Abang.

Saat korban keluar dengan kendaraannya, mereka langsung memintakan uang. Korban lalu memberikan uang logam senilai Rp 500 dan diterima pelaku. Namun, pelaku kembali menghampiri mobil korban dan meminta uang lebih. Korban menyebut tak lagi mengantongi uang.

Advertising
Advertising

"Mendengar hal tersebut teman pelaku langsung
menghalangi laju kendaraan dengan cara berdiri di depan mobil yang dikendarai korban sehingga korban tidak dapat bergerak," jelas Harry.

Korban lalu merogoh kocek dari kantong celananya senilai Rp 2 ribu. Pelaku langsung membolehkan kendaraan korban lewat. Akan tetapi, pemalakan kembali dilakukan oleh orang yang juga berdiri di depan pintu keluar Pasar Blok F.

"Dari keterangan korban sendiri bahwa korban setiap mau keluar dari Pasar Blok F mengendarai mobil akan mengeluarkan uang sebesar," ucap dia.

Sebelumnya, dua orang yang menjadi korban pemalakan melaporkan kejadian itu ke polisi. Pada 5 September 2019, korban sedang mengendarai kendaraannya untuk keluar dari Blok F Pasar Tanah Abang.

Sekitar pukul 15.00 WIB, belasan orang sudah menunggu di pintu keluar Blok F. Mereka lalu meminta uang kepada korban. Kejadian pemalakan massal ini viral di media sosial.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

8 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

8 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

14 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

16 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

19 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya