Pengendara Seret Polisi di Pasar Minggu Terancam 1 Tahun Bui

Senin, 16 September 2019 20:36 WIB

Mobil milik Tavipuddin yang menyeret seorang anggota polisi di Pasar Minggu. Mobil itu sempat dirusak warga karena telah menabrak kendaraan lain, Senin, 16 September 2019. TEMPO/Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tavipuddin, pengendara mobil Honda Brio dengan nomor polisi B 1856 SIN, terancam hukuman pidana 1 tahun 4 bulan penjara karena melawan petugas saat akan ditilang di Pasar Minggu.

"Selain Pasal 212 KUHP (hukuman 1 tahun 4 bulan), dia juga kami kenakan tilang karena melanggar lalu lintas," ujar Kepala Satua Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Lilik Sumardi di kantor Polres Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2019.

Selain itu, Lilik mengatakan ada kemungkinan pelaku dijerat dengan pasal mengenai kelalaian yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Sebab, dalam kejadian itu terdapat masyarakat yang menjadi korban karena kendaraannya tertabrak, yakni satu sepeda motor dan satu mobil. "Kami lagi dalami soal itu, palaku sedang diperiksa," ujarnya.

Dalam video yang terekam, seorang anggota Polantas Brigadir Kepala Eka Setiawan terseret oleh mobil yang dikendarai Tavipuddin. Aksi Eka tersebut demi membuat pengendara menghentikan kendaraannya usai melakukan pelanggaran lalu lintas. "Saya berusaha menghentikan pengendara yang berusaha kabur, ya saya naik ke atas kap mobilnya," ujar Eka.

Eka menjelaskan, kronologi kejadian itu berawal saat Kepolisian Lalu Lintas dan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan tengah melakukan penertiban parkir liar di Pasar Minggu. Sesampainya di sebuah toko kloset, Eka melihat sebuah mobil berplat B 1856 SIN yang dikendarai Tavipuddin parkir di atas trotoar. "Kami lalu melakukan penertiban dan meminta surat kelengkapan berkendaranya," kata dia.

Advertising
Advertising

Namun bukannya memberi surat, Tavipuddin justru marah-marah dengan petugas. Ia mengatakan polisi tak berhak melakukan penilangan karena tak ada rambu larangan parkir di sekitar lokasi kejadian. Eka dan Tavipuddin lalu berdebat di pinggir jalan.

Puncaknya, Tavipuddin bersama istrinya masuk ke dalam mobil dan berusaha kabur. Dia sempat menundurkan kendaraannya dan menabrak pengendara motor. Bukannya berhenti, Tavipuddin tetap tancap gas.

Tak mau kehilangan pelanggar tersebut, Eka yang berada di depan mobil lalu melompat ke atas kap. Ia lalu terbawa sejauh 200 meter dari lokasi kejadian. Tavipuddin baru menghentikan kendaraannya setelah menabrak mobil jenis Alya Silver berplat nomor B-1762-ZMA. Beruntung Eka tak mengalami luka akibat kejadian itu. Namun warga dan pengendara motor yang sempat tertabrak marah dan merusak mobil pelaku. Aksi Eka terekam dalam video viral.

Berita terkait

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

10 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

20 hari lalu

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.

Baca Selengkapnya

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

22 hari lalu

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

40 hari lalu

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

41 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

43 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya

Soal Video Viral Kue Ulang Tahun dari PSI, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara

43 hari lalu

Soal Video Viral Kue Ulang Tahun dari PSI, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Buka Suara

Ketua KPU Hasyin Asy'ari menjawab soal video viral kue ulang tahun dari caleg PSI. Ia mengklaim kue itu disiapkan oleh dirinya sendiri.

Baca Selengkapnya

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

45 hari lalu

Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?

Baca Selengkapnya