Rumah Industri Pembakaran Arang Dibongkar, Pemilik Menangis

Editor

Febriyan

Kamis, 19 September 2019 13:28 WIB

Pekerja memilah batok kelapa yang sudah dibakar untuk menjadi arang di Cilincing Jakarta utara, 30 Maret 2018. Pembuatan arang membutuhkan waktu 2 hari pembakaran dan pemilahan sebelum dijual. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik usaha pembakaran arang di kawasan, Cilincing, Jakarta Utara menangis ketika petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) membongkar paksa tempat usaha mereka. Mereka menangis lantaran awalnya disepakati mereka akan membongkar sendiri bangunan tersebut.

Sofi, salah seorang pemilik pembakaran arang yang menyaksikan pembongkaran tak bisa menahan rasa sedihnya kektika melihat petugas melepas terpal dinding rumah industri miliknya. Pasalnya, terpal tersebut sobek karena dibongkar paksa.

"Kok dikoyakin, jangan dikoyakin begitu. Jangan disobekin," kata Sofi sembari mendekati petugas di lokasi pembongkaran, RW 09 Jalan Cakung Drainase, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 19 September 2019.

Sofi hanya meratapi lokasi pembakaran arang yang dibangun dengan bahan dasar bambu itu. Cerobong asap pun terbuat dari bambu yang tertutupi terpal hitam. Petugas tak menghiraukan permintaan Sofi. Dia lalu menangis dan meninggalkan petugas.

Pemilik pembakaran arang lainnya, Bahar, juga terlihat mencucurkan air mata sebelum petugas mencopoti kerangka dan penutup rumah industri miliknya. Bahar meminta agar pemilik yang membongkar sendiri rumah industri pembakaran arang. Tujuannya agar tak merusak fasilitas di sana.

Advertising
Advertising

"Mending kami bongkar sendiri daripada rusak," ucap pria 63 tahun itu.

Pemerinta Kota Jakarta Utara membongkar 23 rumah industri pembakaran arang dan dua rumah industri peleburan aluminuim yang beroperasi di kawasan tersebut. Penyebabnya adalah keberadaan industri tersebut dituding menyebabkan polusi udara di lingkungan sekitar.

Asap pembakaran menyebar hingga ke SD Negeri Cilincing 07 Pagi, Jakarta Utara. Isu ini mulai mencuat lantaran seorang guru SDN Cilincing 07 Pagi menderita pneumonia akut diduga karena menghirup asap polusi udara tersebut. Beberapa guru juga merasa terganggu dengan adanya asap yang memasuki areal sekolah setiap pagi.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

7 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

3 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

7 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

12 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

35 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

50 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

52 hari lalu

Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.

Baca Selengkapnya