Lapak Dibongkar, Pengusaha Bakar Arang Minta Perlindungan Anies

Sabtu, 21 September 2019 11:18 WIB

Warga menangis saat pabrik arang miliknya dibongkar petugas di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik lapak industri rumahan pembakaran arang batok kelapa di Cilincing, Jakarta Utara, meminta perlindungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Salah satu pemilik, Nurheni, berharap Anies tak menutup sumber mata pencahariannya itu.

"Jangan hanya orang besar aja yang diladeni, kami juga rakyat kecil," kata Nurheni saat ditemui di lokasi usahanya di Jalan Cakung Drainase, pada Kamis, 19 September 2019.

Wanita 43 tahun itu mengharapkan sang gubernur mau melihat langsung lokasi lapak industri rumahan mereka itu yang dituduh telah mencemari udara lingkungan sekitar. Dia masih berharap Pemerintah DKI Jakarta tak menutup usaha produksi arang yang sudah berlangsung sejak 1993 itu.

"Kami dengan sangat hormat, bapak gubernur jangan ditutup, harapan kami cuma ini," ujar dia yang saat itu mulai terisak.

Sejumlah petugas membongkar pabrik arang dalam penertiban di Jalan Inspeksi Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 19 September 2019. Pemkot setempat menutup 23 pabrik arang ilegal yang dinilai menjadi penyebab polusi udara bagi warga di sekitarnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Advertising
Advertising

Nurheni menuturkan bersama suami berbagi tugas memproduksi arang untuk menghidupi tujuh anak. Nurheni berharap pemerintah daerah tetap mengizinkan operasional rumah industri hingga akhir tahun. Menurutnya, perlu waktu untuk mencari lokasi usaha baru.

Pengusaha lain, Bahar, juga menginginkan kehadiran gubernur ke lapak usahanya itu. Harapannya agar Anies bisa memberikan solusi terbaik.

<!--more-->

Apabila seluruh 23 lapak pabrik arang rumahan itu ditutup, menurut dia, sebanyak 75 pekerja bakal kehilangan pekerjaan. "Iya gubernur lihatlah kami orang di sini bagaimana keadaannya," ucap dia.

Pada Kamis itu, setiap pemilik diharuskan membongkar bangunan yang sehari-hari membakar memproduksi arang itu. Keberadaan pabrik-pabrik arang itu menjadi perhatian setelah ramai pemberitaan asapnya yang menganggu sebuah sekolah tak jauh dari lokasi pabrik. Seorang guru bahkan diduga menderita pneumonia karenanya.

Camat Cilincing Muhammad Alwi mengatakan, 23 rumah industri pembakaran arang beroperasi malam hingga pagi hari selama 12 jam sejak sebulan lalu. Di sana ada dua industri peleburan aluminium yang juga menyumbang asap.

"Sehingga ternyata keluhan dari warga sebagian lingkungan RW 10 dan RW 09 di malam hari justru banyak asap yang mengganggu pernafasan mereka," kata Alwi di lokasi industri, Jakarta Utara, Kamis, 19 September 2019.

Menurut dia, aktivitas rumah industri itu melanggar dua aspek. Pertama, secara zonasi, lokasi rumah industri merupakan jalan inspeksi sehingga tak boleh mendirikan bangunan. Kedua, asap pembakaran diduga menimbulkan polusi dan mencemari udara di sekitar.

Gubernur Anies Baswedan telah lebih dulu mengancam menutup pabrik karena dianggap melanggar saat dimintai tanggapannya pada 13 September lalu. Anies pun berjanji bakal terus memproses industri lain yang mencemari lingkungan, melalui cerobong-cerobong asap mereka.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

13 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya