ICJR Kesulitan Beri Pendampingan Hukum ke Mahasiswa yang Ditahan

Jumat, 27 September 2019 13:23 WIB

Sejumlah Mahasiswa Mamuju berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis 26 September 2019. Dalam aksi tersebut mereka menolak sejumlah regulasi rancangan Undang-undang (RUU) diantaranya RUU Pertanahan, UU Pemasyarakatan, RUU KUHP dan revisi UU KPK serta kenaikan iuran BPJS Kesehatan. ANTARA FOTO/ Akbar Tado

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu mengatakan pihaknya mengalami kesulitan dalam memberikan pendampingan kepada para mahasiswa yang ditangkap oleh polisi. Mereka yang ditangkap saat demo mahasiswa Rabu, 23 September lalu itu sampai saat ini masih ditahan di Polda Metro Jaya.

"Pendampingan itu susah sekali aksesnya. Tidak hanya pendampingan, tapi bantuan hukum, ya. Karena ada beberapa mahasiswa yang diancam dengan pidana di atas lima tahun, seharusnya bantuan hukumnya diberikan oleh kepolisian," ujar Erasmus saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2019.

Imbas dari sulitnya ditemui itu, Erasmus mengatakan pihaknya sulit melakukan pendataan mahasiswa yang ditahan oleh polisi. Menurut dia, saat ini ada mahasiswa yang ditahan di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. "Jadi kondisinya sekarang memang betul-betul buta," ujarnya.

Mantan personel grup musik Banda Neira, Ananda Badudu juga mengatakan melihat banyak mahasiswa yang masih ditahan di Polda Metro Jaya tanpa pendampingan hukum. Ananda melihat mereka saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Resmob Polda Metro Jaya.

"Mereka diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," kata Ananda.

Advertising
Advertising

Hingga Kamis, 26 September kemarin, masih ada 38 mahasiswa yang ditahan di Polda Metro Jaya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan kepada mereka. Dia belum bisa memastikan ke-38 orang itu bakal dipidana atau tidak. "Nanti kami lakukan pemeriksaan yang lain," ujarnya.

Unjuk rasa oleh mahasiswa dari berbagai universitas di gedung DPR pada Rabu lalu menuntut pembatalan pengesahan sejumlah Undang-undang seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, UU Pemasyarakatan dan UU Pertanahan. Mahasiswa juga mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) guna membatalkan perubahan UU KPK yang sudah disahkan Dewan. UU KPK itu dinilai bakal melemahkan lembaga antirasuah.

Demo tersebut berujung kerusuhan mulai sore hingga tengah malam. Menurut data Polda Metro Jaya, ada 39 aparat mengalami luka-luka. Sedangkan dari kalangan mahasiswa, 254 orang menjadi korban luka.

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

6 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

13 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

18 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

19 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

20 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

1 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya