Relawan Jokowi Disekap dan Aniaya, Ini 11 Tersangka dan Perannya

Senin, 7 Oktober 2019 17:58 WIB

Ninoy Karundeng. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka penyekap dan penganiaya seorang anggota Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng. Penyekapan dan penganiayaan itu terjadi di antara bentrokan yang terjadi usai demonstrasi mahasiswa dan pelajar di DPR RI, 30 September 2019.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut para tersangka adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, dan R. Mereka memiliki peran yang berbeda-beda.

"AA, ARS dan YY perannya menyebarkan video kemudian membuat konten-konten berkaitan dengan hate spech (ujaran kebencian) di whatsapp group," ujar Argo mengungkap hasil pemeriksaan oleh penyidik, di kantornya, Senin 7 Oktober 2019.

Argo melanjutkan, tersangka RF dan Baros berperan mencuri atau mengambil data dari laptop Ninoy. Keduanya juga mengintervensi Ninoy untuk menghapus semua data yang ada di ponsel.

Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, ditemui awak media di kantor Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya, Senin, 7 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Advertising
Advertising

Tersangka berikutnya, S disebut Argo merupakan seorang insinyur. S adalah Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Al Falah dan disangka memerintahkan orang lain menyalin data yang ada di laptop Ninoy.

Menurut keterangan Argo, S juga mendapat perintah untuk menghapus rekaman kamera CCTV di masjid dan tidak menyerahkan data kepada kepolisian. Namun, Argo belum menjelaskan siapa yang memerintah.

<!--more-->

Sedangkan tersangka TR disebut berperan memanggil tersangka F untuk memeriksa ponsel Ninoy dan menyalin semua data di dalamnya. Argo mengatakan, polisi belum menahan TR karena saat ini sedang sakit.

Selanjutnya, tersangka SU disebut mendapat perintah dari tersangka S untuk memperbanyak salinan data dari laptop Ninoy. Sementara ABK, berperan merekam dan menyebarkan video penganiayaan Ninoy.

"Dia (ABK) juga ikut memukuli, menganiaya korban dan mendukung skenario akan dibunuh di situ," kata Argo.

Tersangka yang juga berperan menganiaya Ninoy adalah IA. Selain itu, IA pula yang disebut mengusulkan untuk mengeksekusi Ninoy dengan kapak.

"Kemudian yang berikutnya tersangka R. ini anggota DKM, dia ada di lokasi kejadian dan ikut menganiaya dan mengintimidasi korban," kata Argo.

Ninoy Karundeng disekap 30 September - 1 Oktober 2019. Saat ditemui di Polda Metro Jaya hari ini, masih tampak jelas sisa penganiayaan itu di bawah mata kirinya.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

4 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

4 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

8 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

10 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya