Ikuti Wacana Anies, Tiga Trotoar Jalan Ini Disiapkan Tampung PKL

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 8 Oktober 2019 17:41 WIB

Pedagang Kaki Lima alias PKL terlihat berjualan di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Banyaknya PKL di jalan protokol ini membuat kawasan tersebut terlihat kumuh. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak tiga trotoar di Jakarta Pusat diproyeksi untuk menampung pedagang kaki lima mengikuti wacana dari Gubernur Anies Baswedan. Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengungkapkannya dengan menyebut istilah trotoar multifungsi.

di wilayahnya. Sebagian lahan trotoar tersebut nantinya bakal memberi ruang untuk pedagang kaki lima.

Ketiga trotoar multifungsi itu disebutkannya telah dipilihkan yang di kawasan Jalan Kramat, Cikini dan Wahid Hasyim. Ketiganya bakal memberi ruang untuk pedagang kaki lima. "Ini memang baru wacana Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan)," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa 8 Oktober 2019.

Trotoar di kawasan Kramat, kata dia, nantinya bakal ditata kembali. Trotoar yang mempunyai lebar delapan meter itu rencananya akan dipersempit karena sebagian lahannya akan digunakan untuk lapak pedagang.

"Jadi untuk pejalan kaki ada 4,6 meter dan buat jualan 2,5 meter. Itu semua kebijakan Gubernur," kata Irwandi.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat, dia melanjutkan, sedang memetakan untuk penempatan para pedagang. Pemerintah pun bakal membuat standar operasional prosedur dalam mengelola pedagang di atas trotoar. "Tapi dari Dinas UMKM belum menyerahkan (data pedagangnya)," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bakal membuat trotoar di ibu kota multifungsi. Trotoar DKI, kata Anies, nantinya tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk orang berjalan kaki sana, tetapi juga untuk berbagai aktivitas.

Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

"Kami ingin di dalam pembangunan apapun itu ada kesetaraan, space-nya itu bisa dimanfaatkan untuk macam-macam," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 29 Agustus 2019.

Menurut dia, beberapa lokasi di dunia membuat trotoar tidak hanya untuk pejalan kaki. Trotoar yang dibangun, bahkan dimanfaatkan beberapa aktivitas seperti konser musik dan tempat berjualan.

Atas dasar itu Anies ingin menata trotoar yang multifungsi sesuai karakteristiknya. Sebabnya, kawasan jalan di DKI mempunya lebar bervariasi mulai dari 30 meter, 20 meter, 8 meter dan 6 meter. "Beda-beda. Jadi tidak bisa parsial membangun kota ini."

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

9 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya