Petugas kebersihan mengambil sampah di aliran sungai Kanal Bajir Barat, Tanah Abang, Jakarta, Kamis 5 September 2019. Perilaku warga yang membuang sampah di sungai menyebabkan sejumlah aliran sungai di Jakarta tercemar limbah rumah tangga. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas atau Satgas Evakuasi Sampah di sejumlah titik aliran sungai menjelang datangnya musim hujan.
"Titik siaga mereka adalah aliran sungai yang cukup berdampak terhadap penumpukan sampah saat hujan," kata Humas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Efron Firdaus, Ahad, 13 Oktober 2019.
Saat hujan lebat turun di Bogor pada 8 Oktober lalu, satgas telah mengevakuasi total 10.299 meter kubik sampah dari Kali Ciliwung, Kampung Melayu Jakarta Timur, Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, dan BKB Season City Jakarta Barat. Sampah tersebut dievakuasi oleh 200 anggota satgas selama dua hari pengangkutan.
"Sejak malam, UPK Badan Air sudah stand by sesuai arahan dan instruksi," kata Efron.
Menurut Efron, Satgas Evakuasi Sampah akan siaga di lokasi-lokasi rawan penyumbatan sampah pada aliran sungai sejak September lalu sampai musim hujan selesai. "Beberapa bulan ke depan, Satgas akan selalu siaga mengevakuasi sampah," ujarnya.