Anies Baswedan 2 Tahun Pimpin Jakarta, Pengamat Beri 3 Catatan

Editor

Febriyan

Senin, 14 Oktober 2019 16:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama sejumlah artis usai uji coba jalur sepeda fase 2 di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Oktober 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan akan memasuki tahun keduanya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2019. Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyampaikan setidaknya ada tiga catatan terhadap kinerja mantan Menteri Pendidikan itu.

Agus menyatakan catatan pertama adalah soal Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Menurut dia, TGUPP di era Anies tampak sedikit melampaui batas. Pasalnya TGUPP tampak lebih dominan ketimbang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Pertama Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) ini siapa aja orangnya? Di lapangan TGUPP yang banyak bicara dibandingkan SKPD. Padahal mereka bukan ASN," ujar Agus di Populi Center, Jakarta Barat, Senin, 14 Oktober 2019.

Agus menjelaskan, jabatan TGUPP di era Basuki Tjahja Purnama atau Ahok banyak diisi oleh pejabat ASN yang tak sejalan dengan Ahok. Mereka ditempatkan di TGUPP sebagai pejabat fungsional yang memiliki tugas menganalisis kebijakan.

Namun, Agus mengataka,n fungsi TGUPP di zaman Anies telah berubah. Saat ini pejabat TGUPP bukan berstatus Aparat Sipil Negara (ASN), tetapi banyak memengaruhi keputusan gubernur.

Advertising
Advertising

"Di lapangan TGUPP yang banyak bicara dibanding pejabat SKPD. Ini nggak bisa, mereka bukan ASN," kata Agus.

Catatan kedua, Agus menyoroti soal program-program Ahok yang tak diteruskan oleh Anies. Padahal, menurut dia, banyak dari program tersebut membawa manfaat untuk masyarakat.

Salah satu program Ahok yang tak Anies teruskan ialah pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Menurut dia, RPTRA memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Selain sebagai ruang terbuka untuk anak-anak bermain, RPTRA juga kerap dimanfaatkan warga untuk berekreasi dan menyukseskan keluarga berencana.

"Kalau ada RPTRA, warga itu bisa rekreasi di taman. Tidak melulu di rumah," kata Agus.

Adapun program RPTRA memang telah Anies hentikan pembangunannya pada tahun 2019 ini. Sebagai gantinya, Anies membangun Taman Maju Bersama dan Taman Pintar. Taman besutan Anies itu mengusung konsep ruang terbuka hijau atau RTH .

Selain itu, menurut Agus, program Ahok yang terhenti di era Anies Baswedan adalah normalisasi sungai di Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI saat ini terbantu oleh kemarau panjang yang melanda Ibu Kota sehingga musibah banjir akibat normalisasi sungai yang terhenti tak terjadi.

Dalam beberapa kesempatan, Anies menjelaskan pihaknya akan menggalakkan program naturalisasi dalam mengurangi potensi banjir di Jakarta. Cara ini, menurut Anies, akan berbeda karena mengedepankan pembangunan bantaran kali yang alami dan tak menggunakan beton seperti halnya naturalisasi. Namun sampai saat ini, belum ada contoh konkret dari penerapan naturalisasi di sungai Jakarta.

Terakhir, Agus mengatakan pekerjaan rumah terbesar yang belum Anies tuntaskan ialah penataan transportasi publik. Menurut dia integrasi kendaraan umum di Jakarta hanya terfokus di tengah kota, yakni di sekitar kawasan Dukuh Atas. Padahal, konsep integrasi kendaraan umum di kota besar seperti Jakarta seharusnya melingkar dan menyilang.

"Transportasi di Jakarta itu sistem transportasinya silang dan melingkar, sisanya feeder saja. Jadi orang luar Jakarta naik kereta sampai di perbatasan dan akan ditangkap oleh transportasi yang melingkar di Jakarta," kata Agus.

Permasalahan lain yang juga masih dihadapi Pemprov DKI Jakarta dalam pengelolaan sistem transportasi adalah intervensi dari pemerintah pusat. Salah satu contohnya adalah usulan Menteri Perhubungan Budi Karya soal O-Bahn, yang merupakan moda transportasi gabungan antara bus rapid transit (BRT) dan light rapid transit (LRT). Menurut Agus, O-Bahn memiliki konsep yang sama seperti BRT.

"Hal-hal seperti ini yang harusnya membereskan, malah bikin rumit," kata Agus.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

20 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya