2 Tahun Anies Baswedan, Survei: Masyarakat Nilai Ekonomi Membaik

Editor

Febriyan

Senin, 14 Oktober 2019 18:58 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar (bertopi) saat melihat parkiran sepeda di Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 12 Oktober 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan akan genap dua tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober mendatang. Survei Populi Center menunjukkan masyarakat merasa perekonomian mereka membaik ketimbang tahun lalu.

Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona menyatakan pihaknya melakukan survei terhadap 600 responden pada 9 hingga 18 September 2019. Dia menyatakan survei tersebut dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini. Dari hasil survei itu, mayoritas mengaku mengalami peningkatan pendapatan.

"Ketika masyarakat Jakarta ditanya bagaimana penghasilan rumah tangga saat ini jika dibandingkan dengan satu tahun yang lalu, sebanyak 61,0 persen mengatakan meningkat," ujar Afrimadona saat merilis hasil survei mereka di Slipi, Jakarta Barat, Senin, 14 Oktober 2019.

Menurut dia, mayoritas responden menyatakan pendapatan mereka hanya sedikit meningkat dengan porsi sebanyak 39 persen. Sedangkan sisanya menyatakan meningkat sebanyak 20,5 persen, dan jauh meningkat sebanyak 1,5 persen.

Namun, ada pula responden yang mengatakan terjadinya sedikit penurunan pendapatan sebesar 19,2 persen, sangat menurun 3,7 persen, dan tidak tahu sebanyak 1,8 persen.

Advertising
Advertising

"Patut dicatat bahwa dari persentase total tersebut, persentase terbanyak ada pada sedikit meningkat dengan 39 persen, artinya peningkatannya tidak terlalu signifikan," ujar Afrimadona.

Lebih lanjut, hasil survei juga menunjukkan bahwa masyarakat menilai Pemprov DKI Jakarta masih harus menangani sejumlah masalah ekonomi. Sebanyak 44 persen masyarakat menilai Pemprov DKI Jakarta masih perlu melakukan pengendalian bahan pokok, sementara 21,5 persen merasa masih perlunya penanganan masalah penyediaan lapangan kerja.

Masyarakat yang menilai Pemprov DKI Jakarta masih harus menangani pengentasan kemiskinan 14,7 persen, penanganan ketimpangan ekonomi 11,7 persen, pemberdayaan dan pendampingan UKM 4,2 persen, serta modal usaha, kebersihan, dan sungai sebanyak 1,3 persen.

Dalam survei kali ini, Populi Center menggunakan metode pemilihan responden dengan metode pengambilan sampel secara acak bertingkat (Multistage Random Sampling). Sebanyak 300 responden eksperimen dan 300 responden kontrol dipilih serta tersebar secara proporsional dan merata di 6 kabupaten dan kota administratif di DKI Jakarta. Adapun margin of error dalam survei ini adalah 4.00 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Responden dipilih secara random dan bertingkat, mulai dari pengacakan untuk Kelurahan, Rukun Tetangga, Keluarga, dan akhirnya responden terpilih," kata Afrimadona

Untuk menjamin distribusi sampel yang memadai, Afrimadona menjelaskan setiap kelurahan terpilih dialokasikan 10 responden dari dua RT. Proporsi gender laki-laki dan perempuan yang ditentukan adalah 50:50. Besaran sampel tiap wilayah dialokasikan sesuai dengan proporsi penduduk yang mempunyai hak pilih dari data KPU RI.

Sampel dipecah menjadi dua menggunakan random assignment: treatment group dan control group. Pada treatment group, pertanyaan kebijakan memunculkan nama Gubernur pemilik kebijakan tersebut (Ahok dan Anies). Sementara pada kontrol group, tidak dimunculkan nama gubernur pemilik kebijakan.

Survei ini bagian dari evaluasi publik terhadap kinerja Anies Baswedan yang akan genap dua tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya