Begini Rasanya Naik Bus Transjakarta Merek Zhong Tong Asal Cina

Editor

Febriyan

Rabu, 16 Oktober 2019 19:27 WIB

Bus merek Zhong Tong asal Cina beroperasi melayani penumpang Transjakarta rute Blok M - Kota, Rabu 16 Oktober 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Transjakarta kembali mengoperasikan bus bermerek Zhong Tong asal Cina yang pernah dilarang oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. Tempo pun mencoba merasakan kenyamanan bus yang dioperasikan oleh Perum PPD tersebut.

Tempo menaiki salah satu bus gandeng Koridor 1 rute Blok M-Kota Rabu sore, 16 Oktober 2019. Penampakan bus Zhong Tong terlihat agak berbeda dari bus Transjakarta lainnya. Bagian depan bus biru itu terlihat lonjong, tak seperti bus transjakarta asal Eropa yang berbentuk kotak.

Meskipun berbeda di luar, di dalam fasilitas yang didapatkan penumpang sama. Bus bagian depan dikhususkan untuk penumpang wanita sementara bagian belakang bisa dinaiki oleh pria juga.

Barisan kursi di bus tersebut bisa dibilang sedikit unik. Pasalnya tak semua kursi berada di samping bus dan berhadap-hadapan. Di bagian belakang supir terdapat beberapa kursi yang disusun menghadap ke depan.

Terdapat pula fitur keamanan. Bus tersebut dilengkapi dengan dua kamera pengintai alias CCTV yang berfungsi untuk menjaga jika ada kejahatan di dalam bus.

Advertising
Advertising

Demikian halnya dengan fitur keselamatan. Terlihat alat pemecah kaca dan juga dua alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu terjadi apa-apa.

Soal kenyamanan, bus tersebut bisa dibilang cukup baik. Pendingin udara terasa berfungsi dengan baik dan suara mesin pun terdengar cukup halus di bagian depan. Namun ketika Tempo berpindah ke bagian belakang tampak terdengar seperti ada suara mesin lainnya.

Salah satu penumpang, Inge Meidiana, mengaku cukup nyaman dengan fasilitas yang tersedia di bus Zhong Tong. Perempuan 18 tahun itu percaya operator bus telah memeriksa kelayakan mesin.

"Khawatir sih iya, tapi pasti ada proses pengecekan," ujar Inge saat ditemui di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu sore, 16 Oktober 2019.

Penumpang lain, Ika Defianti, menyoroti kursi penumpang. Menurut dia, kursi bus Zhong Tong lebih kecil ketimbang kursi di bus merek lain, seperti Scania atau Volvo.

"Bangkunya enggak tebal kayak Volvo juga," kata dia.

Perum PPD seharusnya mengoperasikan bus Zhong Tong ini sejak 2014 lalu. Namun pengadaan bus ini sempat terhambat setelah Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah menolak penggunaan bus buatan Cina sejak pertengahan 2014. Penyebabnya, banyak laporan soal kecacatan bus, dari berkarat, penyejuk udara mati, sampai mesin mogok.

Selain itu Perum PPD juga gagal menepati janji mereka mendatangkan 59 unit bus tersebut tepat waktu. Bus yang seharusnya sudah mengaspal pada 2014, baru tiba di Indonesia pada 2016.

Hal ini sempat membuat PT Transjakarta dan Perum PPD bersteru. Transjakarta meminta PPD membayar ganti rugi karena dinilai telah terjadi wanprestasi atas kontrak kerja sama yang sudah mereka tanda tangani pada 2013. Kedua belah pihak pun akhirnya menyelesaikan masalah ini ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

Pada tahun 2018, BANI mengeluarkan keputusan yang mewajibkan PPD untuk membayar sejumlah ganti rugi. Namun keputusan itu juga mengharuskan PT Transjakarta menerima pengoperasian bus merek Zhong Tong milik Perum PPD. Bus tersebut pun akhirnya mulai mengaspal pada Jumat pekan lalu.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

49 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

55 hari lalu

Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.

Baca Selengkapnya