Tolak Jalur Hukum, Keluarga Akbar Alamsyah: Biar Allah yang Balas

Jumat, 18 Oktober 2019 11:54 WIB

Akbar Alamsyah, korban meningggal dalam kerusuhan demonstrasi di DPR. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Akbar Alamsyah, korban meninggal usai kerusuhan demonstrasi di di DPR, menyatakan tak akan menempuh jalur hukum perihal kematian pemuda 19 tahun itu.

Fitri Rahmayani, kakak kandung Akbar, mengungkap keluarga tak ingin lagi berurusan dengan hukum. "Kami ikhlas, biar Allah yang balas saja. Kalau kami ambil jalur hukum juga bakal panjang prosesnya," ujar Fitri kepada Tempo, Jumat, 18 Oktober 2019.

Sebenarnya ada banyak lembaga bantuan hukum yang menawarkan pendampingan untuk mengungkap penyebab kematian Akbar. Namun, Fitri enggan menerima bantuan tersebut. "Ada tawaran itu, tapi kami tidak mau," kata dia.

Rosminah (kiri) menangis saat prosesi pemakaman anaknya yang menjadi korban demo ricuh, Akbar Alamsyah di Taman Pemakaman Umum (TPU) kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. Akbar menjadi korban demo ricuh di DPR pada 25 September lalu. ANTARA

Usai demo berujung kerusuhan pada 25 September 2019, keluarga sempat kehilangan kabar soal Akbar. Beberapa hari kemudian, keluarga baru mendapati pemuda itu kritis di rumah sakit dan mengalami pendarahan di kepala.

Setelah menjalani perawatan intensif hingga dirujuk ke RS Polri dan RSPAD kondisi Akbar semakin menurun. Kamis 10 Oktober, Akbar yang sempat dijadikan tersangka dalam kasus demonstrasi di DPR, meninggal di RSPAD.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan Akbar ditemukan petugas di kawasan Slipi dalam kondisi tak sadarkan diri. Argo menduga luka di kepala yang diderita Akbar terjadi karena pemuda itu terjatuh saat polisi membubarkan massa.

Advertising
Advertising

"Bisa lari sekencang-kencangnya, bisa ditabrak, bisa diinjak, ditendang, yang penting menyelamatkan diri," kata Argo.

Namun, keterangan polisi itu tak dipercaya oleh keluarga karena luka yang ditemukan di tubuh Akbar Alamsyah tak seperti seseorang yang habis terjatuh. Saat diantar ke kediamannya dari RS Polri, jenazah Akbar sudah terbungkus kain kafan dan rumah sakit melarang keluarga membuka untuk melihatnya. Bahkan, nenek Akbar pun tidak bisa melihat cucunya untuk yang terakhir kali.

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

4 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

5 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

17 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

20 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

21 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

22 hari lalu

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

22 hari lalu

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Polisi masih mengidentifikasi identitas 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Tes DNA akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

22 hari lalu

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

RS Polri telah menerima 13 kantong jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Polisi kesulitan identifikasi identitas korban.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

44 hari lalu

Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

52 hari lalu

Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.

Baca Selengkapnya