TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah spanduk yang isinya mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 terpasang di pagar pembatas jalan di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.

Sedikitnya ada dua spanduk berukuran sekitar 2x1 meter yang menampilkan tulisan "Siapapun Yang Mengganggu Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2019-2024 Musuh Rakyat". Pada sisi kiri spanduk terpampang gambar wajah Presiden Jokowi yang dibingkai bersatu dengan tulisan "Projo".

Spanduk tersebut dipasang di dua arah Jalan Raya Pasar Minggu. Satu spanduk di pasang di jalan yang mengarah dari Tugu Pancoran ke arah Pasar Minggu dan satu lagi dari arah sebaliknya. Salah satu spanduk terpasang persis di depan Pos Lantas Unit Pancoran.

Menurut Edi, 40 tahun, pedagang mi ayam di Pos Polantas Unit Pancoran menyebutkan spanduk tersebut sudah terpasang sejak Senin, 14 Oktober lalu. "Enggak tau siapa yang pasang, Senin pagi saya jualan sudah ada aja spanduknya," kata Edi yang sudah 10 tahun berjualan di Pos Lantas Unit Pancoran tersebut.

Edi mengatakan, dua hari lalu sudah sempat dicabut oleh Satpol PP setempat, tapi setelah itu spanduk kembali terpasang. "Rabu (17 Oktober) sempat dicabut tuh, eh hari ini ada lagi," kata dia.

Menurut Edi, keberadaan spanduk tersebut jadi pro dan kontrak di masyarakat sekitar. "Jadi bahan perbincangan sih, katanya musuh rakyat, rakyat yang mana?," kata Edi.
Hal senada juga disampaikan oleh Marhadi (50) yang rutin melintas di Jalan Raya Pancoran setiap harinya. "Bahasanya kurang pas. Emang rakyat mana yang mau dimusuhi?," ujarnya.

Selain spanduk tersebut, terpasang sejumlah spanduk yang isinya mengawal pelantikan presiden dan wakil presiden dari beberapa ormas seperti KNPI dan Gerakan Nusantara.

Pelantikan presiden dan wakil presiden, yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan digelar pada 20 Oktober 2019. Agenda pelantikan akan dilaksanakan di Gedung DPR. Sampai hari H, jalan di sekitar gedung DPR ditutup.