Warga Dukung Program Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur

Editor

Febriyan

Senin, 21 Oktober 2019 15:06 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Presiden Jokowi untuk kembali menggencarkan pembangunan infrastruktur pada periode keduanya memimpin Indonesia mendapatkan dukungan dari warga. Namun ada juga yang mengingatkan pentingnya pembangunan dari sisi Sumber Daya Manusia.

Yosua misalnya. Karyawan perusahaan swasta di Jakarta itu menyatakan pembangunan infrastruktur akan mengurangi beban masyarakat. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, menurut dia, arus distribusi barang akan lebih murah dan cepat. Apalagi, kata dia, saat ini masih banyak daerah yang infrastrukturnya belum memadai.


“Saya dalam hal ini pro terhadap keputusan pemerintah dengan pembangunan infrastruktur, karena dengan adanya infrastruktur untuk kedepannya bisa mengurangi cost untuk transportasi baik barang-barang pangan kebutuhan utama maupun sampai barang-barang kebutuhan tersier," ujar pria berusia 27 tahun itu kepada Tempo, Senin 21 Oktober 2019.

"Apalagi kalau misalnya pembangunan infrastruktur ini digeber juga di daerah yang kurang pengembangannya seperti daerah indonesia bagian timur."

Hal senada diungkapkan oleh Ance. Warga Jakarta Utara tersebut mengatakan sangat setuju jika Jokowi kembali mengutamakan pembangunan infrastruktur seperti jalan di wilayah Jakarta.

Advertising
Advertising

“Secara pribadi saya sih setuju banget ya dan secara umum pasti sangat membantu warga Jakarta juga karena jalanan jadi gak macet,” kata Ance.

Fitri, 30 tahun, seorang karyawan yang berdomisili di Jakarta Timur pun mengatakan hal yang sama. Dia sangat mendukung pembangunan infrastruktur seperti kereta cepat Jakarta -Bandung.

“Wah saya setuju banget, jadi lancar semuanya. Apalagi yang kereta cepat Jakarta - Bandung itu, saya suka ngetrip, Jakarta - Bandung itu kan macet ya, kalau ada kereta cepat Jakarta - Bandung ya pasti bagus banget itu,jadi cepat sampai,” kata Fitri.

Namun kritikan juga datang dari masyarakat lainnya. Aldi, mahasiswa sebuah universitas swasta di Tangerang mengatakan pada periode pertamanya Jokowi telah banyak melakukan pembangunan infrastruktur. Karena itu, dia menilai sekarang saatnya pembangunan di arahkan ke Sumber Daya Manusia.

“Untuk misi pakde Jokowi periode kedua kebut infrastruktur menurut saya kurang tepat ya, soalnya selama lima tahun pemerintahannya yang kemarin sudah banyak membangun infrastruktur," ujarnya.

Aldi tak menutup mata pentingnya pembangunan Infrastruktur, namun menurut dia pembangunan SDM sangat penting agar Indonesia bisa membuat produk yang berkualitas dan bersaing di pasar dunia.

"Kan SDM juga penting untuk dimajukan karena menurut saya dengan bidang ini maju, Indonesia makin mampu bersaing di pasar dunia, baik dari kualitas produk yg dah ada maupun dari produk ekonomi kreatif yg berkualitas,” kata Aldi.

Pemuda berusia 20 tahun mencontohkan pembangunan tol dan LRT. Menurut dia, hal itu hanya akan sedikit mengurangi masalah kemacetan jika tidak dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia yang bisa membangun budaya penggunaan transportasi umum.

“Dalam hal pembangunan tol dan LRT lagi, hal ini menurut saya tidak akan mengurangi tingkat kemacetan secara signifikan. Bisa, tapi menurutku ga akan banyak, karena masyarakat Indonesia terutama Jakarta sudah terbiasa budaya lama. Jadi mereka bakal mikir bahwa bawa kendaraan sendiri itu lebih bagus dari pada naik transportasi umum.

"Menurut saya masyarakat masih terstigma dengan penggunaan transportasi umum itu cuma buat orang kelas menengah ke bawah, jadi selama pemikiran ini belum hilang, indonesia selamanya macet,” tambahnya.

Yang pasti, keempatnya berharap pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dapat menyelesaikan infrastruktur yang belum selesai, menepati janji-janji yang disampaikan pada masa kampanye, dan meyakinkan masyarakat jika program-program tersebut dapat memperbaiki ekonomi di Indonesia ke depannya.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

6 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

16 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

21 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya