Gunakan Mobil Raisa, Polisi Minta Relawan Greenpeace Turun
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Febriyan
Rabu, 23 Oktober 2019 11:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Polisi menggunakan perangkat mobil sound system pengurai massa atau yang biasa disebut Mobil Raisa untuk membujuk relawan Greenpeace Indonesia turun dari Patung Selamat Datang Bundaran Hotel Indonesia, Rabu, 23 Oktober 2019. Mobil itu digunakan untuk berkomunikasi dengan empar relawan Greenpeace yang masih berada di atas patung setelah mengibarkan dua spanduk raksasa di sana.
Relawan Greenpeace naik ke Patung Selamat Datang untuk membentangkan spanduk #ReformasiDikorupsi dan pesan lingkungan. Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Susatyo yang berdiri di samping Raisa mengajak relawan melalui pengeras suara untuk turun.
"Di atas berbahaya ada Instalasi listrik. Berbahaya bagi saudara," kata Susatyo di Bundaran HI. "Kami perintahkan untuk segera turun. Kalian tidak berizin."
Susatyo terus mengulang ucapannya untuk meminta relawan Greenpeace turun dari Patung Selama Datang. Namun, relawan tidak menggubrisnya. "Kami minta saudara turun. Atau kami akan evakuasi."
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Agata Bayu, mengaku kecolongan sehingga relawan Greenpeace bisa melakukan aksinya. Menurut dia, mereka tidak mengantungi izin untuk membentangkan spanduk tersebut.
Relawan Greenpeace, kata dia, telah datang ke kawasan Bundaran HI sejak pukul 03.00 dinihari tadi. Mereka menyelundup masuk dan berenang ke tengah kolam untuk naik ke patung.
"Mereka membawa perlengkapan renang seperti pelampung," kata Agata.