Cuaca Panas, 800 Pasien Kunjungi Puskesmas Kramat Jati per Hari

Reporter

Antara

Kamis, 24 Oktober 2019 07:36 WIB

Warga menghalau sinar matahari dengan tangannya saat melakukan aktivitas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius, dikarenakan matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Puskesmas Kramatjati, Jakarta Timur, mencatat jumlah kunjungan pasien selama cuaca panas mencapai 800 orang per hari. Jumlah tersebut masuk dalam kriteria normal, hanya jenis penyakitnya yang berkaitan dengan suhu panas tercatat lebih dominan.

"Kalau rata-rata per hari bisa sampai 600 pasien yang berkunjung, tapi kalau layanan 24 jam bisa 700 sampai 800 pasien per hari," kata Kepala Puskesmas Kramatjati, Inda Mutiara, di Jakarta, Rabu sore 23 Oktober 2019.
Menurut Inda, pasien yang datang memiliki berbagai keperluan pelayanan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga yang jatuh sakit. Keluhan yang dominan, kata dia, adalah penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang dipicu udara kotor mencapai 29 persen.
Selain itu, pasien juga mengeluhkan dehidrasi yang dipicu kekurangan asupan air. Untuk penyakit akibat tekanan darah tinggi mencapai 18 persen, diabetes 12 persen, masalah lambung 8 persen, dan nyeri sendi 8 persen.
Cuaca panas di Jakarta Timur juga dirasakan pegawai maupun tim medis Puskesmas Kramatjati dalam beberapa hari terakhir. "Bahkan udara yang terbawa ke dalam ruang Puskesmas sudah seperti di pesisir laut (panas). Mudah-mudahan tidak berdampak pada pasien yang berobat di Puskesmas," kata Inda.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan cuaca panas masih akan melanda kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya hingga akhir bulan ini. Cuaca panas ekstra disebabkan adanya gerak semu matahari yang dominan di selatan katulistiwa.
Sekalipun cuaca panas ekstra, BMKG membantah isi pesan viral di media sosial kalau beberapa wilayah seperti Tangerang Selatan, Banten dan Malang akan memiliki suhu hingga 44 derajat Celsius, bahkan di Pekanbaru mencapai 45 derajat Celsius. Adapun Jakarta disebut 38 derajat Celsius. "Kurang tepat dan tidak benar," ujar Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Djatmiko.

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

11 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

19 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

22 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya