Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Pendukung di Bogor Kecewa Berat

Kamis, 24 Oktober 2019 12:02 WIB

TEMPO.CO, Bogor - Sejumlah warga Kota Bogor pendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden lalu mengaku kecewa mengetahui Ketua Umum Partai Gerindra itu bersedia menjadi pembantu Presiden Joko Widodo. Prabowo masuk dalam kabinet yang disusun eks rivalnya dalam pilpres lalu itu sebagai menteri pertahanan.

Kekecewaan di antaranya diutarakan Sumartin (42), mengaku pendukung Prabowo sejak Pilpres 2014. Dia berharap kekalahan dalam pemilihan lalu disambung dengan Gerindra menjadi oposisi pemerintah. "Tapi kok sekarang malah begitu, bagaimana coba perasaan pendukungnya selama ini," katanya yang memutuskan mundur dari Partai Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) itu, Kamis 24 Oktober 2019.

Kekecewaan juga bersemi di antara para anggota ormas Garuda Prabowo di Kabupaten Bogor. Ormas ini terbentuk untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres tahun ini. Mereka merasa telah dikhianati karena sebelumnya sudah ikut berjuang memenangkan pasangan itu di Bogor.

"Ya orang lain bilang ini memang politik, tapi bagi kami bukan sekadar politik karena waktu kami berjuang memenangkan Prabowo waktu itu kami menginginkan perubahan," ucap seorang di antaranya yang menolak namanya dikutip.

Tidak semua pendukung kecewa lalu berpaling. Ketua Gerakan Dukung atau Gardu 08 yang juga kader Gerindra, Ryanti Suryawan, menilai langkah politik Prabowo wajar. Dia memprediksi kekecewaan rekan-rekannya sesama pendukung bekas Danjen Kopassus itu tidak akan bertahan lama.

Advertising
Advertising

"Kalau kader kan sudah sangat mengenal dan mengetahui bapak," ujar Ketua Gerindra Kota Bogor tersebut, Kamis 24 Oktober 2019.

Ryanti mencontohkan saat pertemuan Prabowo dan Jokowi di MRT, saat itu banyak pendukung atau relawan mengaku kecewa tapi, menurutnya, tidak berlangsung lama. Ryanti berharap kekecewaan saat ini pun perlahan akan hilang. "Nah ini pun sama," ujarnya.

Ryanti menyatakan bangga Prabowo masuk di pemerintahan Jokowi. Dia berharap Gerindra atau Prabowo dapat memberikan sumbangsih untuk negeri ini. "Toh pilpres sudah selesai dan kompetisi sudah berakhir. Sekarang saatnya bersama membangun bangsa," katanya.

Dalam pemilihan presiden lalu, hasil rekapitulasi KPU sama-sama memberikan keunggulan untuk pasangan Prabowo-Sandi baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Bogor. Suara untuk Prabowo di Kabupaten Bogor bahkan sampai lebih dari 70 persen.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

7 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

7 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

8 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

8 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

9 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

10 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

11 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

11 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

11 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya