Seluruh Aktivis Greenpeace Dipulangkan, Tak Ada Pelanggaran

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Kamis, 24 Oktober 2019 14:46 WIB

Salah satu aktivis Greenpeace yang diamankan polisi setelah melakukan aksi di Monumen Selamat Datang, Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Mereka melanggar tindak pidana ringan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) memasang spanduk. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas, mengatakan sepuluh aktivis yang mengibarkan spanduk di Patung Selamat Datang, Bundaran Hotel Indonesia sudah dipulangkan. Mereka dipulangkan usai menjalani pemeriksaan pada Rabu, 23 Oktober 2019 sekitar pukul 21.00.

"Diperiksa di Polres Jakarta Pusat, setelah itu sempat mampir di Pol PP Menteng," kata Arie saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Oktober 2019.

Arie melanjutkan, lima aktivis yang mengibarkan spanduk serupa bertuliskan 'Orang Baik Pilih Energi Baik' dan 'Lawan Perusak Hutan' di Patung Dirgantara, Pancoran, Jakarta Selatan juga sudah dipulangkan.

"Karena memang tidak ada ditemukan bukti pidana atau perusakan, jadi gak ada bukti kami melanggar Perda atau hukum pidana," kata dia.

Lima aktivis Greenpeace Indonesia yang mengibarkan spanduk di Patung Dirgantara juga sempat dibawa ke kantor Kepolisian Sektor Tebet dan diserahkan ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. Menurut Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan, petugas sempat meminta keterangan seperti nama dan domisili para aktivis. Menurut dia, Satpol PP juga memberi peringatan agar tidak melakukan hal serupa.

Advertising
Advertising

"Jadi mereka bikin pernyataan tidak mengulangi lagi. Mau unjuk rasa atau menyampaikan pendapat boleh, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Ujang.

Pada Rabu pagi, para aktivis Greenpeace Indonesia mengibarkan spanduk itu untuk menyampaikan dua pesan untuk Presiden Jokowi yang baru dilantik sebagai presiden untuk kedua kalinya pada 20 Oktober lalu. Pesan itu berkaitan dengan kegentingan untuk meninggalkan energi kotor seperti batu bara dan melakukan penyelamatan hutan.

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

15 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

6 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

22 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Sepinya Jakarta pada Hari Pertama Lebaran 2024

22 hari lalu

Sepinya Jakarta pada Hari Pertama Lebaran 2024

Jakarta sepi pada hari pertama Lebaran 2024. Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat pun tampak lenggang.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

23 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suyudi Ario Seto memantau situasi pengamanan di malam takbiran Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

26 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

34 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya