Cat Bertimbal di Taman Bermain, Respons Dinas Lingkungan Hidup?

Senin, 28 Oktober 2019 14:57 WIB

Area bermain anak di Taman Menteng Jakarta Pusat diduga terpapar cat bertimbal berdasarkan riset yayasan Nexsus3, Sabtu 26 Oktober 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mempelajari penelitian Yayasan Nexus3 terkait dengan cat bertimbal yang berbahaya di taman bermain ibu kota.

"Intinya sebetulnya kalau kami lihat itu terkait syarat produk," kata Kepala Dinas LH Andono Warih saat ditemui di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober 2019.

Dalam penelitiannya, Yayasan Nexus3 di 32 taman di Jakarta itu pada Oktober 2019, mendeteksi permainan berlapis cat bertimbal pada 20 taman bermain umum dan 12 taman bermain untuk usia taman kanak-kanak di lima wilayah Jakarta. Zat berbahaya itu terdeteksi menggunakan alat analisis X-Ray Fluorescence (XRF).

Hasil riset itu menunjukkan, 82 dari 119 atau 69 persen dari peralatan bermain yang dianalisis, memiliki konsentrasi timbal total di atas 90 ppm.

Permainan jungkat-jungkit di RPTRA Jeruk Manis, yang menjadi objek penelitian cat bertimbal oleh Yayasan Nexus3, Jumat, 25 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Andono mengatakan pihaknya belum bisa menguji kandungan produk cat mengandung timbal itu. Sejauh ini, kata dia, pemerintah telah mempunyai standar produk yang layak untuk digunakan. Jadi, semestinya aturan tersebut yang ditaati.

"Kami di DLH lebih ke pengujian ambien di lingkungan," ujarnya. "Kalau produk kan ada standarnya. Standar nasional atau internasional. Nah itu mestinya ke sana."

Selain itu, rekomendasi juga bisa dilakukan dengan adanya informasi dari lembaga perlindungan konsumen bahwa ada produk cat yang mengandung zat berbahaya melebihi baku mutu. Andono mengatakan telah mempelajari seluruh hasil penelitian Nexus3 bersama dengan IPEN, sebuah jaringan global LSM kepentingan publik untuk masa depan yang bebas racun.

Informasi adanya kandungan cat berbahaya, kata dia, ada di halaman empat dari 32 halaman riset tersebut. "intinya ada di produk. Kami tidak bisa rekomendasikan ke produk."

Penasihat senior Yayasan Nexus3 Yuyun Ismawati mengatakan tingginya kadar timbal yang terdeteksi pada cat di peralatan bermain di luar ruangan sangat mengkhawatirkan dan tidak dapat diterima dari aspek kesehatan.

Yuyun menerangkan, penggunaan berulang peralatan bermain itu serta paparan sinar matahari juga hujan akan menyebabkan cat memudar. Lapisan cat yang terkelupas selanjutnya bercampur dengan debu dan tanah, "Yang dapat masuk ke dalam tubuh anak-anak melalui perilaku tangan ke mulut.”

Taman Menteng merupakan salah satu taman dengan paparan timbal tinggi berdasarkan temuan logam berat pada cat yang digunakan di permainan anak seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit itu diungkapkan oleh Yayasan Nexus3.

Di Taman Menteng, yayasan Nexus3 menemukan kandungan timbal di alat bermain anak 4.065 ppm (part per milion). Padahal, batas aman logam berbahaya yang bersumber dari cat bertimbal itu hanya 90 ppm. Timbal adalah logam beracun yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan menghambat pertumbuhan bayi.

Berita terkait

Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

4 Maret 2024

Arab Saudi Bangun The Rig, Taman Hiburan di Tengah Laut Dekat Ladang Minyak

The Rig berada 40 kilometer dari garis pantai Arab Saudi, dekat Pulau Al Juraid dan Ladang Minyak Al Berri di jantung Teluk Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

5 November 2023

Daftar Wahana Dufan Ancol yang Seru dan Populer

Terletak di tepi pantai Jakarta Utara, Dufan menawarkan berbagai jenis wahana seru yang cocok untuk semua usia.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan 'Roller Coaster' di Swedia, Satu Orang Meninggal Dunia

25 Juni 2023

Kecelakaan 'Roller Coaster' di Swedia, Satu Orang Meninggal Dunia

Saksi mata mengatakan satu kereta roller coaster di taman bermain 140 tahun itu keluar dari rel, dan orang-orang di dalamnya berjatuhan ke tanah.

Baca Selengkapnya

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

6 Maret 2023

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional 2023 serukan industri plastik dan pengguna kemasan plastik tarik dan daur ulang sampahnya. Kritik program CSR.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Refreshing, Ini Sederet Manfaat Main Roller Coaster untuk Kesehatan

13 Januari 2023

Tidak Hanya Refreshing, Ini Sederet Manfaat Main Roller Coaster untuk Kesehatan

Bermain roller coaster punya banyak manfaat kesehatan

Baca Selengkapnya

Dua Tempat Main Salju di Bandung, Berikut Harga Tiket dan Fasilitasnya

21 November 2022

Dua Tempat Main Salju di Bandung, Berikut Harga Tiket dan Fasilitasnya

Dua tempat bermain salju di Bandung. Berikut Informasi jika ingin berkunjung ke sana.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Serang Taman Bermain di Tigray, 7 Orang Tewas, Termasuk 3 Anak

27 Agustus 2022

Ethiopia Serang Taman Bermain di Tigray, 7 Orang Tewas, Termasuk 3 Anak

Serangan udara di tempat bermain anak-anak menewaskan sedikitnya tujuh orang di ibu kota wilayah Tigray, utara Ethiopia

Baca Selengkapnya

Disney di Shanghai Tutup Sementara karena Kasus Covid-19 Naik

21 Maret 2022

Disney di Shanghai Tutup Sementara karena Kasus Covid-19 Naik

Disney di Shanghai memutuskan menutup taman hiburan mereka menyusul naiknya kasus Covid-19 di Kota itu.

Baca Selengkapnya

Legoland Meluncurkan Taman Bermain Peppa Pig bagi Anak dengan Autisme

27 November 2021

Legoland Meluncurkan Taman Bermain Peppa Pig bagi Anak dengan Autisme

Taman bermain untuk anak berkebutuhan khusus bertema Peppa Pig di Legoland Florida, Amerika Serikat, ini akan beroperasi pada Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut RPTRA di Jakarta Tak Lagi Pakai Cat Bertimbal

5 November 2021

Wagub DKI Sebut RPTRA di Jakarta Tak Lagi Pakai Cat Bertimbal

Wagub DKI Riza Patria mengatakan, tak ada lagi zat berbahaya yang mengancam kesehatan anak-anak saat beraktivitas di RPTRA.

Baca Selengkapnya