Prabowo Minta Anies Baswedan Dikritik, Ini Kata Gerindra DKI

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 29 Oktober 2019 07:54 WIB

Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan usai dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif membenarkan adanya permintaan Ketua Umum Prabowo Subianto untuk mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menjalankan roda pemerintahan di ibu kota.

"Itu sudah lama. Sudah dua tiga minggu lalu. Seluruh kader partai tidak boleh diam. Kritis bersama rakyat," kata Syarif di Balai Kota DKI, Senin, 28 Oktober 2019.

Prabowo Subianto saat ini telah menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Maju Presiden Joko Widodo. Artinya, Partai Gerindra telah masuk gerbong koalisi pemerintah.

Menurut Syarif, permintaan Prabowo kepada kader partainya untuk mengkritik Anies tidak ada kaitannya dengan pemilihan presiden lima tahun mendatang. Kritik itu mesti dilakukan agar kinerja pemerintah provinsi bisa lebih baik lagi.

Meski begitu, kata Syarif, tidak ada salahnya mengaitkan permintaan Prabowo untuk mengkritik Anies terkait dengan Pilpres 2024. Gerindra menyebut Anies berpotensi menjadi capres. "Ya sah-sah saja. Tapi masih jauh jika dikaitkan dengan Pilpres," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Syarif ingat pernyataan Anies yang menyatakan lebih suka dengan kritik ketimbang pujian. Berhasil atau tidaknya dalam memimpin Jakarta, menurut Anies, bukan dilihat dari pujian, melainkan masukan yang bersifat kritis. "Itu yang pernah Pak Anies katakan sendiri," kata Syarif.

Sebagai partai pengusung pada Pemilu 2017 lalu bersama PKS, Gerindra bakal terus mengkritisi pemerintah Anies. Sebab, jika ada kekeliruan dalam kebijakan, maka sebaiknya partai koalisi perlu untuk mengkritik.

Kritik, kata Syarif, artinya partai pengusung tidak diam dalam melihat adanya kekeliruan. "Kritik itu artinya aktif. Pilihannya masa diam. Diam kalau ada kegagalan kita mengatakan aduh kasian. Ya harus diingatkan sebelum ada kegagalan," ujarnya.

Menurut Syarif, mengkritik juga bukan berarti menentang. Mengkritik, kata dia, justru ingin memperbaiki keadaan. "Kalau dulu di zaman Ahok saya menentang, bukannya kritik lagi. Dan itu diakui Ahok. Syarif di mana-mana sehari-hari bikin pusing kepala," kata dia. "Menentang dengan kritik beda."

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono sebelumnya mengklaim Prabowo Subianto meminta Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta mengkritik kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia menyebut banyak masukan dari masyarakat Jakarta yang kecewa dengan kinerja Anies selama ini. "Perintah Ketum Gerindra agar Fraksi Gerindra di DKI mengkritisi Anies Baswedan supaya Anies sukses memimpin Jakarta dan janji kampanye kepada masyarakat Jakarta bisa ditepati," kata Arief kepada wartawan, Senin, 28 Oktober 2019.

Arief mengklaim kekritisan terhadap Anies ini tak ada hubungannya dengan sikap politik Gerindra bergabung dengan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia menyatakan mengkritik bukan berarti berseberangan dengan Anies.

Arief beralasan kerja pemerintah DKI Jakarta merupakan kerja tim. Anies harus tahu jika kinerja anak buahnya masih kurang becus sehingga masyarakat tidak puas.

Ia mencontohkan beberapa program pemerintah DKI, di antaranya OK OCE (One Kecamatan One Centre of Enterpreneurship), pengurangan kemacetan, lapangan pekerjaan dan pengawasan kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada proyek-proyek di DKI yang disebutnya sarat dengan korupsi. "Enggak boleh Anies sendirian tanpa diingatkan, apalagi Anies Baswedan ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa jadi Presiden RI kedelapan," ujarnya.

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

2 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

4 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

5 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

7 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

9 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

15 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya