Soal Anggaran Lem Aibon dan Ballpoint, Ini Kata Anies Baswedan

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Rabu, 30 Oktober 2019 17:47 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, 29 Oktober 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal menyeruaknya sejumlah anggaran janggal dalam rancangan APBD DKI Jakarta 2020. Dia menilai munculnya sejumlah anggaran aneh itu lantaran sistem e-budgeting yang digunakan DKI Jakarta belum cerdas.

"Ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart," ujar Anies saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.

Anies menyampaikan bahwa sistem yang digunakan oleh DKI Jakarta masih manual dalam memasukkan dan verifikasi data. Hal itu membuat keteledoran petugas yang memasukkan data tak dapat terkoreksi. Misalnya, menurut dia, dalam anggaran lem aibon oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dengan nilai Rp 82 miliar.

Anies mengaku sudah pernah meriveiw secara internal kegiatan-kegiatan dalam rancangan APBD DKI Jakarta dan menemukan anggaran-anggaran yang tidak logis.

"Satu satu kami lihatin, tim kita review satu satu. dan saya paggil semuanya, saya tunjukan keanehan itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Anies memisalkan salah satu item anggaran dengan nilai aneh yang ditemukan di rancangan APBD DKI 2020 seperti belanja ballpoint rotring Rp 35 miliar bahkan pengadaan alat tulis kantor senilai Rp 1,6 triliun. Dia menyatakann telah merevisi anggaran-anggaran yang aneh tersebut, dan kemudian akan dibahas bersama DPRD untuk kemudian disahkan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan akan memperbaiki sistem e-budgeting yang lebih lengkap dengan teknologi verifikasi data, sehingga ke depannya sistem bisa menolak saat input tidak sesuai perhitungan.

"Jadi yang harus dikoreksi itu sistem, kalau smart sistem dia bisa melakukan pengecekan, verifikasi. Dia bisa menguji, kalau yang dimasukan tidak sesuai perhitungan akan ada warning," ujarnya.

Sebelumnya sejumlah anggaran janggal di rancangan APBD DKI Jakarta 2020 diungkap oleh Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI William Aditya Sarana. William menyoroti anggaran pengadaan lem aibon, ballpoin, komputer hingga server yang dinilainya terlalu besar.

Berita terkait

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

30 menit lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

23 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

1 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya