DPRD DKI Minta Anies Tiru Ahok Soal Sumber Pendanaan TGUPP

Kamis, 31 Oktober 2019 02:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyaksikan pemaren foto Ruang Ketiga Jakarta di Balai Kota Jakarta Pusat, Sabtu 19 Oktober 2019. TEMPO/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, meminta agar pemerintah DKI tak membebankan dana operasional Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) ke dalam anggaran daerah 2020. Gembong menyarankan gaji TGUPP dibayarkan dengan dana operasional gubernur.

"Saran saya sebaiknya TGUPP nol rupiah. Kalau mau pakai TGUPP silakan menggunakan dana operasional gubernur," kata Gembong dalam rapat pembahasan rancangan plafon anggaran APBD 2020 di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2019.

Politikus PDIP itu mencontohkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membayar biaya TGUPP dengan dana operasionalnya. Gembong menyebut jumlah anggota TGUPP Ahok memang bertambah dari pemerintahan gubernur sebelumnya, Joko Widodo alias Jokowi. Di kepemimpinan Jokowi pun, TGUPP berasal dari aparatur sipil negara (ASN) non job.

"Maka rekomendasi 2017 kemarin silakan gubernur menggunakan TGUPP tapi saran dari Kemendagri adalah silakan gunakan dana operasional gubernur," jelas Gembong.

Jumlah anggota TGUPP DKI kemudian melonjak ketika Gubernur Anies Baswedan memimpin. Anggotanya kini tercatat 66 orang. Anggaran TGUPP pun dibebankan dalam APBD DKI.

Advertising
Advertising

Selain Gembong, anggota Komisi A dari Fraksi Partai Gerindra, Syarifudin juga mengkritik pendanaan TGUPP dari APBD DKI. Dalam rancangan KUA-PPAS 2020 dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda DKI, menurut dia, angggaran paling besar untuk membiayai TGUPP.

Mulanya, anak buah Anies mengusulkan anggaran TGUPP senilai Rp 26,5 miliar. Angkanya turun menjadi Rp 19,8 miliar mengingat APBD 2019 defisit. Dalam pemaparan Bappeda kepada legislatif pada 30 Oktober, tercatat ada pengurangan uang transportasi, sewa tempat, dan narasumber.

"Saya lihat anggaran yang paling besar ini hanya TGUPP Rp 19 miliar. Jadi saya ingin tahu kinerjanya TGUPP. Kenapa sih tidak dimasukkan ke anggaran operasional gubernur saja?" tanya Syarifudin.

Anggota lain dari Fraksi PDIP, Agustina alias Tina Toon, mempertanyakan hasil kerja TGUPP selama ini. "Anggarannya yang sebelumnya di 2019 itu berapa? Outcome-nya itu apa?" tanya mantan penyanyi cilik ini.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

8 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

11 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya