Ahok Menjelaskan Ihwal Publikasi Rencana Kebijakan Anggaran DKI

Jumat, 1 November 2019 06:03 WIB

Unggahan foto pernikahan Ahok dengan Puput mendapatkan ucapan selamat dan memberikan dukungan kepada pasangan ini oleh netizen. Instagram/@fdphotographyofficial

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan publikasi rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2020 tak perlu menunggu persetujuan pemerintah DKI dan DPRD.

Menurut Ahok, seluruh data mulai dari perencanaan hingga data akhir anggaran bisa ditayangkan kepada publik.

"Seingat saya, dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) udah bisa (diakses). Semua bisa ditayang," kata Ahok saat dihubungi Tempo, Kamis, 31 Oktober 2019.

Ahok menanggapi plafon anggaran DKI yang tak kunjung diunggah di situs DKI untuk bisa diakses publik. Dia tak berkomentar banyak tapi mengingatkan tentang prinsip transparansi bila pemerintah DKI mau mencegah korupsi.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra menyampaikan bahwa DKI bakal mengunggah KUA-PPAS APBD DKI 2020 apabila sudah disetujui eksekutif dan legislatif.

Menurut Sri Mahendra, pemerintah DKI menyerahkan KUA-PPAS 2020 kepada anggota Dewan. Dalam rapat DPRD nantil pembahasan KUA-PPAS 2020 bakal berlangsung dan terbuka untuk umum.

"Bagaimana bapak ibu sekalian mau tahu, silakan hadiri nanti di DPRD karena DPRD itu terbuka. Di sana bisa ditanyai dan bisa diikuti bagaimana pembahasannya secara terbuka," ujar dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Pada 29 Oktober 2019, anggaran bisa dilihat di laman apbd.jakarta.go.id. Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana yang pertama menyampaikan hal itu lewat akun Twitter miliknya.

Malam harinya data anggaran tiba-tiba lenyap. Publik kembali tak bisa mengawasi rencana anggaran DKI.

Pembahasan e-Budgeting kemudian muncul lantaran rencana plafon anggaran DKI 2020 mendapat sorotan karena ada sejumlah komponen yang dinilai janggal. Misalnya, anggaran pembelian lem aibon senilai Rp 82,8 miliar dan pulpen senilai Rp 123 miliar.

Temuan tersebut juga diungkapkan oleh William.

Gubernur Anies Baswedan membenarkan data sejumlah kegiatan dalam rancangan KUA PPAS 2020 dengan nilai anggaran yang janggal. Dia mangaku sudah merivew secara internal temuan-temuan tersebut.

Anies Baswedan memisalkan, salah satu item anggaran dengan nilai aneh di Rancangan KUA PPAS 2020 adalah belanja ballpoin Rotring Rp 35 miliar, bahkan pengadaan alat tulis kantor senilai Rp 1,6 triliun.

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

35 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

47 hari lalu

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

Ketua Baleg DPR berkelakar gagasan Jakarta jadi ibu kota legislatif bisa sejalan dengan para legislator yang enggan pindah kantor ke IKN.

Baca Selengkapnya

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

51 hari lalu

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya