Heboh Anggaran Janggal, Guru Sekolah: Kami Tidak Pakai Lem Aibon

Minggu, 3 November 2019 04:00 WIB

Komik karya Rahman Seblat yang menceritakan antrean pelajar untuk mendapatkan lem aibon. Komik ini dibuat setelah tersebar kabar anggaran pembelian lem sebesar Rp 82 miliar untuk siswa sekolah di DKI Jakarta yang diajukan oleh Dinas Pendidikan dalam APBD DKI tahun 2020. Kredit: Facebook/@Seblat Komik

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana anggaran pembelian lem aibon senilai Rp82 miliar di Dinas Pendidikan DKI telah dihapus. Terungkapnya rencana dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara 2020 tersebut memicu kehebohan dan mengundang kecaman terhadap pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kepala Tata Usaha Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Sudarman, mengaku sebagai yang bertanggung jawab atas input rencana kegiatan yang dianggap tak masuk akal tersebut. "Yang masukkan itu saya. Salah pilih komponen, saya keliru," ujarnya saat dihadirkan di Balai Kota DKI, Rabu 30 Oktober 2019.

Sudarman juga mengakui bahwa item lem aibon tersebut juga tidak berdasarkan permintaan dari sekolah. Namun waktu itu dia memilih menginputnya sebagai salah satu rekening kegiatan yang telah disusun sebesar Rp 82 miliar.

Sudarman menilai dengan memilih komponen apa pun termasuk lem aibon nanti juga bakal diubah dalam proses pembahasan plafon anggaran 2020. "Saya gak berpikir sampai sejauh ini. Katakanlah kebutuhan aibon itu menjadi viral sampai begini."

Penelusuran Tempo ke sejumlah sekolah di Jakarta Barat menegaskan tidak ada kebutuhan lem aibon. Tempo mendatangi dua sekolah negeri Jakarta Barat, yakni di kawasan Palmerah dan dua lagi di Taman Sari.

Seorang guru SMA menyampaikan, tak menganggarkan pembelian lem aibon. Kegiatan di sekolahnya tidak memerlukan lem jenis apapun. "Setahu kami tidak ada pemesanan dalam bentuk seperti itu. Kami tidak pakai itu (lem aibon)," kata dia yang tak mau disebutkan namanya, Kamis, 31 Oktober 2019.

Guru lain di sebuah SD mengungkap ada kebutuhan lem tapi yang diajukan justru merek lain, bukan aibon. Meski begitu, anggaran lem tidak untuk semua anak dari berbagai kelas. Prakarya hanya diperlukan di beberapa kelas. Pengadaan lem pun tidak dihitung dengan asumsi satu anak satu lem.

"Detail jumlahnya tidak inget, tapi kalau butuh, yang jelas kami butuh," jelas dia.

Sebelum mundur dari jabatannya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Sri Mahendra kukuh tak pernah mengunggah rancangan plafon APBD 2020 dalam laman apbd.jakarta.go.id. Mahendra mengira ada sistem yang bocor sehingga publik dapat melihat rincian seperti anggaran lem aibon yang sedang diributkan saat itu.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

57 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya