Lubang di Trotoar Kuningan Membahayakan, DKI Tegur Kontraktor
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ninis Chairunnisa
Minggu, 3 November 2019 15:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan telah menegur langsung kontraktor proyek revitalisasi trotoar di Jalan dr Satrio, Jakarta Selatan. Revitalisasi trotoar tersebut dikeluhkan warga karena terdapat lubang menganga yang berpotensi membahayakan pejalan kaki.
"Pelaksananya juga sudah saya tegur," kata Hari saat dihubungi, Ahad, 3 November 2019.
Menurut Hari, semestinya kontraktor memasang atau menutup sekitar kawasan berlubang agar tidak membahayakan warga. Pelaksana proyek, kata dia, bisa menutup sekitar lubang menggunakan papan atau garis pengaman.
Hari mengatakan kontraktor lalai dalam menjaga keamanan warga yang berjalan di sekitarnya karena mereka beranggapan proyek yang dikerjakan tidak akan memakan waktu lama. Padahal, lama atau tidaknya suatu pembangunan tetap harus mengutamakan faktor keselamatan manusia. "Harusnya (lubang trotoar) dikasih pengamanan," ujarnya.
Lubang proyek tersebut sudah selesai pengerjaannya sekitar dua sampai tiga hari lalu. Namun, kata Hari, kontraktor lupa untuk memproteksi keamanan di sekitar proyek tersebut. "Barangkali sudah selesai, mungkin lupa untuk memproteksi atau pengamanan," ujarnya. "(Sekarang) sudah diperbaiki."
Proyek revitalisasi trotoar di ibu kota dikeluhkan warganet. Seorang warganet mengunggah dua foto lubang menganga yang membahayakan pejalan kaki di trotoar Jalan dr Satrio Kuningan, Jakarta Selatan, yang sedang direvitalisasi. "Ini yang ngerjain proyek trotoar sepanjang dokter Satrio mau ngebunuh orang apa? Kalau ada kerjaan proyek begini ya tolong disediakan juga jalur sementara pejalan kaki yang layak. Jangan dibongkar semua blas. Tapi pasti bukan salah Gabener dan teman-temannya," kata netizen pemilik akun twitter @yoeskenawas pada Sabtu, 2 November 2019.