TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra mengusulkan nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang tercantum dalam salah satu nama yang diajukan partai sebagai calon wakil gubernur atau wagub DKI yang diserahkan kepada PKS.

"Iya, pak Sekda," kata Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 November 2019.

Taufik menilai Saefullah adalah sosok yang mampuni untuk melanjutkan jabatan wakil gubernur yang ditinggal Sandiaga Uno. Sekitar setahun lalu, Sandiaga mundur menjadi pendamping Anies karena maju dalam Pemilihan Presiden 2019.

Menurut Taufik, Saefullah juga mempunyai rekam jejak dan pengalaman yang panjang dalam pemerintahan DKI. Sebelum menjadi Sekretaris Daerah, Saefullah tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wakil Kepala Dinas Pendidikan hingga Wali Kota Jakarta Pusat.

Namun, kata Taufik, hingga saat ini Partai Gerindra belum memberitahu Saefullah atas keputusan tersebut. "Belum ada komunikasi, Gerindra juga belum ngomong," ujarnya.

Selain Saefullah dalam surat Partai Gerindra bernomor IA/X-0646/B/DPD-Gerindra/2019 tanggal 17 Oktober yang diteken oleh Prabowo Subianto Gerindra mengirim tiga nama lainnya, yaitu Arnes Lukman, Dewan Penasehat Gerindra; Ferry J Yuliantoro, Wakil Ketua Umum Gerindra dan Ariza Patria, Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Gerindra.

Tuafik menyebutkan surat tersebut sudah dikirimkan ke PKS pada 17 Oktober lalu. Namun hingga saat ini, Gerindra belum mendapatkan jawaban.

PKS sebagai salah satu pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah mengajukan dua nama calon wagub DKI yang akan dipilih oleh DPRD, yakni Sekretaris DPW PKS Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Namun proses pemilihan belum rampung meski telah bergulir hampir setahun. Sejak pergantian anggota dewan Agustus lalu, belum ada lanjutan pembahasan.