Anggaran Konsultan RW Kumuh Dipangkas, DKI Kerja Sama Kampus

Reporter

Antara

Kamis, 14 November 2019 08:48 WIB

Deretan rumah warga di bantaran aliran sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019. Deretan rumah tersebut selain bisa membahayakan warga karena longsor dan banjir juga tampak terlihat kumuh dan semrawut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI akan melibatkan pihak kampus menyusul dipangkasnya anggaran untuk konsultan penataan 76 RW kumuh di 35 kelurahan pada 2020.

"Dibahas memang untuk ditawarkan ke universitas, tapi sebenarnya bukan lomba desain. Dari awal kami memang sesuai arahan pak gubernur juga, kami akan melibatkan adanya swakelola tipe II dan tipe III," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Untuk tipe II dengan perguruan tinggi negeri dan tipe III perguruan tinggi swasta. "Jadi kami arahkan 2020 akan kerja sama dengan kampus," kata Kelik.

Menurut Kelik, rencana tersebut sudah dibahas oleh pihaknya. Namun mereka belum menentukan universitas mana yang dipilih untuk mengaplikasikan kegiatan tersebut. "Sampai saat ini, belum ada. Kami masih mencoba mencari yang siap untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di Dinas Perumahan," kata dia.

Anggaran konsultan untuk penataan RW kumuh semula diusulkan Rp 25,5 miliar. Namun dipangkas lebih dari setengahnya menjadi Rp 11,6 miliar dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara KUA-PPAS untuk APBD 2020 yang diajukan Dinas Perumahan.

Advertising
Advertising

Dinas Perumahan pada mulanya mengusulkan anggaran konsultan untuk rencana penataan satu RW dipangkas dari Rp 566 juta menjadi Rp 451 juta per RW saat pembahasan di DPRD. Dewan juga mengusulkan penataan sejumlah RW kumuh di satu kota disusun oleh tenaga ahli yang sama sehingga anggaran konsultan menjadi lebih efisien.

"Hasil optimalisasi, kami usulkan per RW Rp 451 juta. Sudah ada simulasi kami, satu kota satu kegiatan. Ini angka total untuk 35 kelurahan, 76 RW adalah Rp11.618.093.575 (Rp 11,6 miliar)," ujar Kelik.

Rinciannya, Rp946 juta untuk rencana penataan RW kumuh di Jakarta Utara, Rp 846 juta di Kepulauan Seribu, Rp 1,56 miliar di Jakarta Timur, Rp 1,997 miliar di Jakarta Selatan, Rp 3,057 miliar di Jakarta Barat dan Rp 3,21 miliar di Jakarta Pusat.

Kelik menjelaskan anggaran Rp 11,6 miliar akan digunakan untuk honor sejumlah konsultan, mulai dari ahli planologi, arsitektur, sipil, teknik lingkungan, sosial ekonomi serta tenaga pendukungnya seperti surveyor, fasilitator dan drafter.

Jumlah tenaga ahli atau masa kerja tenaga ahli di setiap kota akan berbeda disesuaikan dengan banyak RW kumuh yang akan dibuat rencana penataannya. "Jadi tenaga ahlinya kami sesuaikan lagi jangka waktu kerja dan jumlahnya, kan tidak mungkin disamakan antara yang empat RW dengan 23 RW dalam satu kota," kata Kelik.

Sejumlah anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta sebelumnya tetap mengritik usulan anggaran yang sudah dipangkas dalam rapat di komisi pada Selasa, 12 November lalu. Menurut dewan, anggaran tersebut masih terlalu besar padahal output kegiatan itu baru dokumen perencanaan, bukan pembangunan.

Anggota Komisi D Panji Virgianto kemudian mengusulkan rencana penataan sejumlah RW kumuh di satu kota disusun oleh tenaga ahli yang sama sehingga anggaran konsultan menjadi lebih efisien. Usulan itu berbeda dengan DPRKP yang mengusulkan tenaga ahli menyusun rencanaan penataan beberapa RW kumuh di satu kelurahan. "Saya pikir, sudahlah bikin standarisasi saja tingkat kota. Di Jakarta Selatan misalnya ada 13 lokasi (RW kumuh), ya sudah itu sekaligus saja," kata Panji.

Usai mendapatkan persetujuan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dan setelah Dinas Perumahan mengevaluasi anggarannya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah kemudian mengetuk palu tanda disetujuinya anggaran konsultan Rp 11,6 miliar untuk membuat rencana penataan 76 RW kumuh pada 2020.

Sebelumnya, Dinas Perumahan mengusulkan anggaran Rp 25,572 miliar untuk membuat rencana penataan 76 RW kumuh pada 2020. Anggaran itu tersebar dalam sejumlah kegiatan di Suku Dinas Perumahan setiap wilayah. Rinciannya, rencana penataan 23 RW di Jakarta Pusat Rp 8,3 miliar, rencana penataan 22 RW di Jakarta Barat: Rp 6,7 miliar, encana penataan 8 RW di Jakarta Timur Rp3,297 miliar, rencana penataan 13 RW di Jakarta Selatan Rp 4,291 miliar, rencana penataan 4 RW di Jakarta Utara Rp1,4 miliar dan rencana penataan 6 RW di Kepulauan Seribu Rp 1,584 miliar.

Berita terkait

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

5 Januari 2024

Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

Berikut ini penjelasan tentang Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Dinas Perumahan DKI Klaim Program Penataan 21 Kampung Prioritas Era Anies Baswedan Sudah Rampung

21 Desember 2023

Dinas Perumahan DKI Klaim Program Penataan 21 Kampung Prioritas Era Anies Baswedan Sudah Rampung

Sejumlah massa dari beberapa kampung di Jakarta pada Senin, 11 Desember 2023 lalu memprotes terhentinya penataan kampung informal.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Bantah Hentikan Program Penataan Kampung Warisan Anies

13 Desember 2023

Pemprov DKI Bantah Hentikan Program Penataan Kampung Warisan Anies

Pemprov DKI bahkan mengaku lebih meningkatkan program penataan kampung warisan Gubernur Anies tersebut.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk Kantor Heru Budi Tuntut DKI Bereskan Penataan Kampung yang Mandek

11 Desember 2023

Massa Geruduk Kantor Heru Budi Tuntut DKI Bereskan Penataan Kampung yang Mandek

Ratusan massa menggelar demo di kantor Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Mereka menuntut DKI segera merampungkan penataan kampung yang mandek.

Baca Selengkapnya

Cerita Program Bedah Rumah DKI Selamatkan Yumsari dari Rumah Dimakan Rayap

11 September 2023

Cerita Program Bedah Rumah DKI Selamatkan Yumsari dari Rumah Dimakan Rayap

Yumsari (65), warga penerima program bedah rumah oleh Pemerintah DKI Jakarta, berlinang air mata menatap rumahnya kini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Serahkan Hasil Bedah Rumah di RW Kumuh di Menteng

10 September 2023

Heru Budi Serahkan Hasil Bedah Rumah di RW Kumuh di Menteng

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan kunci rumah secara simbolis kepada tujuh warga. Diwarnai satu rumah bau kotoran kucing.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Penataan Kawasan Kumuh, Program Warisan Anies Baswedan hingga 2026

21 Maret 2023

Heru Budi Lanjutkan Penataan Kawasan Kumuh, Program Warisan Anies Baswedan hingga 2026

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan program penataan kawasan kumuh di Jakarta. Program ini adalah warisan Anies Baswedan hingga 2026.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Capaian Program Hunian Selama Menjabat Gubernur DKI

9 Oktober 2022

Anies Baswedan Bicara Capaian Program Hunian Selama Menjabat Gubernur DKI

Anies Baswedan mengatakan dengan JAKHABITAT, berbagai program layanan perumahan terjangkau menjadi lebih mudah diakses oleh warga.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Masukkan Penanganan 225 RW Kumuh dalam RPD 2023-2026

24 September 2022

Anies Baswedan Masukkan Penanganan 225 RW Kumuh dalam RPD 2023-2026

Anies Baswedan masukkan penanganan 225 RW kumuh di Jakarta dalam program community action plan (CAP) dan collaborative implementation program (CIP).

Baca Selengkapnya

90 RW Kumuh di Jakarta Selatan Jalani Penataan, Target Selesai Akhir 2022

23 Juni 2022

90 RW Kumuh di Jakarta Selatan Jalani Penataan, Target Selesai Akhir 2022

Dalam program penataan RW kumuh ini, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memperbaiki lingkungan di sekitar rumah warga, seperti jalan akses.

Baca Selengkapnya