SD Roboh di Tangerang akan Dibangun Ulang, Dana Rp 1,3 M

Minggu, 17 November 2019 09:41 WIB

ondisi tiga ruang kelas SD 2 Malangnengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang yang roboh, Selasa pagi ini 12 November 2019. TEMPO/Joniansyah

TEMPO.CO,Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang akan membangun ulang gedung SD Negeri Malangnengah 2, Pagedangan yang roboh tertiup angin kencang.
"Gedung yang lama dibersihkan. Dibangun ulang pada tahun 2020 mendatang," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saifullah, kepada Tempo, Minggu 17 November 2019.

Untuk proyek rehab total gedung SD yang dibangun tahun 1975 dan pernah direnovasi tahun 2012 itu akan menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. "Anggaran akan disiapkan di APBD 2020," kata Saifullah.

Saifullah menjelaskan dana Rp 1,3 miliar akan digunakan untuk membangun kembali dari awal gedung SD yang roboh tertiup angin kencang pada Senin malam 11 November 2019 lalu. Bangunan baru dirancang dua tingkat dengan enam ruang kelas.

Sambil menunggu pembangunan gedung baru, Pemerintah Kabupaten Tangerang
membuat bangunan sementara untuk pengganti ruang kelas yang roboh. Saifullah mengatakan bangunan sementara ini akan dibangun di halaman sekolah itu agar bisa digunakan untuk ruang belajar siswa kelas 4,5 dan 6. "Bangunan sementara ini terdiri dari tiga ruang kelas dan kami pastikan aman dan layak," katanya.

Menurut Saifullah, ruang kelas sementara ini dibangun dengan kerangka baja ringan dan dinding gipsum menggunakan biaya tak terduga penanggulangan bencana. "Memang tidak membangun baru, tapi ini langkah darurat menyelamatkan anak anak yang harus sekolah."

Saifullah menargetkan ruang kelas sementara ini rampung dalam waktu dekat ini sudah bisa digunakan. Menurut dia, bangunan sementara ini akan digunakan sambil menunggu pembangunan baru gedung sekolah tersebut yang direncanakan mulai dibangun 2020 mendatang.

Gedung sekolah SD Malangnengah 2 roboh setelah diterpa angin kencang pada Senin malam 11 November 2019. Akibatnya, kelas 4,5 dan 6 yang menempati bangunan ambruk itu terpaksa mengungsi ke kelas lain.

Kepala Sekolah Dasar Malangnengah 2, Saeful Haris mengatakan untuk sementara 207 siswanya harus belajar bergantian di unit gedung lain yang tidak roboh. Karena hanya tiga ruangan, siswa belajar secara bergantian pagi dan sore. "Kelas 1 dan 2 belajar dari pukul 7.00-10.00, sementara kelas 3,4 5 dan 6, belajar 6 jam pe rhari secara bergantian hingga pukul 17.00," kata Haris.

Dia berharap solusi sementara penanganan para siswa belajar di bangunan SD roboh itu segera dilakukan karena para siswa sebentar lagi akan memasuki ujian semester.

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

16 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

6 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

8 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

8 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

8 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

10 hari lalu

BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

15 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

15 hari lalu

Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

18 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

18 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya