Pemeriksaan Ganda di Stasiun MRT Diperpanjang

Minggu, 17 November 2019 21:38 WIB

Petugas stasiun MRT Bundaran HI tak memeriksa isi tas atau barang bawaan penumpang, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta akan memperpanjang masa pemberlakuan pemeriksaan ganda di Stasiun kereta Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT). Menurut Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi, perusahaan akan mengevaluasi respon masyarakat terhadap kebijakan pemeriksaan barang bawaan sebelum masuk ke peron kereta MRT.

“Kami tambah uji coba tiga puluh hari ke depan,” kata Effendi di Depo MRT Lebak Bulus, Jumat, 15 November 2019.

Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta PT MRT Jakarta meningkatkan keamanan usai peristiwa dugaan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Kota Besar (Mapoltabes) Medan, 13 November lalu. Polri dan MRT Jakarta kemudian mengeluarkan informasi dan menerapkan pemeriksaan ganda pada 13-17 November 2019.

Advertising
Advertising

Dalam kebijakan ini, petugas keamanan MRT Jakarta akan memeriksa calon penumpang yang mau masuk ke wilayah peron satu persatu. Calon penumpang harus melewati pemeriksaan metal detektor untuk mengecek keberadaan benda berbahaya yang mungkin dibawa. Selain itu, petugas keamanan juga akan meminta izin memeriksa barang bawaan calon penumpang.

“Kami ingin tahu juga respon penumpang seperti apa. Tapi sampai saat ini sih belum ada laporan penumpang protes. Mungkin mereka juga tahu kalau ini untuk keamanan,” kata Effendi.

Berdasarkan pantauan TEMPO, PT MRT Jakarta menerapkan pemeriksaan di empat titik pintu masuk Stasiun Bundaran HI. Petugas keamanan nampak memeriksa penumpang dengan menempelkan alat metal detektor dan membuka barang bawaan.

Akan tetapi, beberapa penumpang nampak melenggang masuk tanpa pemeriksaan manual terhadap barang bawaannya. Nur Dwi Pangesti, petugas keamanan MRT mengatakan, pemeriksaan hanya dilakukan dengan metal detektor jika terjadi antrian yang terlalu panjang. Dia mengklaim, metode pemeriksaan ini masih memenuhi standard keamanan.

Menurut Nur, lampu alat metal detektor akan berwarna merah jika calon penumpang membawa barang berbahan metal seperti telepon genggam. Sedangkan lampu akan berwarna hijau saat calon penumpang membawa barang berbahan peledak. “Kalau warna hijau akan kami hentikan,” kata dia.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

37 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

48 hari lalu

Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

54 hari lalu

Terkini Bisnis: Walhi Ingatkan Dampak Negatif Migrasi Penduduk ke IKN, Garuda Masuk InJourney Bulan Depan

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengingatkan potensi kerusakan lingkungan imbas migrasi penduduk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

54 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

55 hari lalu

Banggakan MRT hingga Kereta Cepat di Era Jokowi, Budi Karya: Semua Memuji

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada yang menilai jelek MRT dan kereta cepat yang dibangun di era kepemimpinan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

55 hari lalu

Jakarta Punya LRT, MRT, hingga Kereta Cepat, Budi Karya: Contoh Kota dengan Transportasi Terdepan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan DKI Jakarta menjadi contoh bagi daerah lain ihwal pengembangan angkutan massal perkotaan.

Baca Selengkapnya