DPRD DKI Belum Jadwalkan Rapat Banggar Rancangan Anggaran 2020

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 20 November 2019 08:08 WIB

Zita Anjani. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta belum memutuskan kapan akan menggelar rapat badan anggaran untuk membahas rencana APBD 2020. Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani mengatakan legislator belum bisa menggelar rapat Banggar besar lantaran masih ada komisi-komisi yang melakukan evaluasi akhir pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) atau plafon rancangan APBD 2020.

"Sebagian besar Komisi sudah melakukan evaluasi dan membuat kesimpulan, tapi masih ada komisi yang belum," kata Zita di DPRD DKI, Selasa, 19 November 2019.

Saat ini, kata Zita, legislator Kebon Sirih juga sedang mengajukan perpanjangan waktu pembahasan anggaran ke Kementerian Dalam Negeri. Sebab, tenggat yang ditentukan dalam pembahasan anggaran hanya sampai 30 November 2019.

"Kami sedang menunggu apakah bisa diperpanjang atau tidak. Jika tidak bisa, kami siap bergadang untuk membahas anggaran 2020," kata Zita.

Politikus Partai Amanat Nasional itu menuturkan pembahasan rencana anggaran 2020 sangat singkat. Sebab, dewan baru mulai membahas anggaran pada 26 Oktober 2019. Semestinya, kata dia, pemerintah melihat bahwa pembahasan anggaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Menurut Zita, adanya pergantian legislator yang baru membuat pembahasan anggaran tidak bisa dilakukan dengan cepat. Sebab, legislator periode 2019-2024, baru dilantik pada akhir Agustus lalu. "Setelah dilantik kami belum bisa langsung membahas karena membutuhkan waktu untuk pembentukan AKD (alat kelengkapan dewan). Kami harap pemerintah melihat pertimbangan itu," ujarnya.

Sejauh ini, Zita menilai pembahasan anggaran yang sudah rampung di setiap komisi DPRD DKI berjalan baik. Bahkan, setiap komponen anggaran bisa dibahas oleh legislator. "Ada ratusan ribu komponen yang dibahas dalam waktu singkat. Tapi saya lihat dewan sudah bekerja maksimal dalam pembahasan di komisi kemarin," kata dia.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

18 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

28 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

45 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

47 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

50 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

51 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

51 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya