Satpol PP Bobol Bank DKI Puluhan Miliar, Simak 6 Hal yang Terkuak

Sabtu, 23 November 2019 11:11 WIB

Bank DKI. Instagram/@bank.dki

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembobolan dana Bank DKI lewat mesin ATM lama kelamaan semakin terang. Awalnya hanya disebut ada 12 anggota Satpol PP menguras 'secara tidak sengaja' hingga Rp 32 miliar. Mereka melakukannya melalui mesin ATM Bersama.

Pengelola mesin dan teknologi switching ATM Bersama telah membantah adanya transaksi janggal di sistem mereka. Belakangan Polda Metro Jaya pun buka suara soal penyelidikan yang sedang dilakukan. Berikut ini perkembangan kasus yang terkuak sedikit demi sedikit,

1. Berawal Dari Ketidaksengajaan

Kasus ini awalnya melibatkan 12 anggota Satpol PP yang berasal dari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Mereka dilaporkan oleh Bank DKI ke Polda Metro Jaya pada Senin, 18 November 2019. Kepada penyidik, petugas Satpol PP mengaku pembobolan tak sengaja saat mereka hendak menarik uang di ATM Bersama menggunakan kartu Bank DKI. Namun usai penarikan, saldo mereka tak berkurang.

Advertising
Advertising

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin juga menuturkan motif dan kronologis yang sama. Ia mengatakan anak buahnya tak berniat mencuri. Meskipun begitu, Arifin mengatakan tak akan segan memecat mereka jika dalam penyelidikan terbukti bersalah.

2. Jumlah Kerugian yang Fantastis

Dalam pemeriksaannya, beberapa terduga pelaku mengaku telah melakukan pembobolan itu sejak April hingga Oktober 2019. Dalam rentang waktu tersebut, manajemen Bank DKI mengaku mengalami kerugian hingga Rp 32 miliar. Tapi, audit secara menyeluruh menemukan jumlah kerugian jauh lebih besar. Kepada polisi, Bank DKI memperbarui nilai kerugian menjadi mencapai Rp 50 miliar.

3. Jumlah Terduga Pelaku Bertambah

Setelah melakukan pengembangan, penyidik menemukan fakta bahwa jumlah pelaku pembobol Bank DKI lebih banyak daripada 12 yang sudah disebut sebelumnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut jumlah pelaku yang melakukan pembobolan itu bertambah menjadi 41 orang dan tidak semua Satpol PP. "Tapi sampai sekarang belum ada yang ditahan, masih dilakukan pemeriksaan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 22 November 2019

4. Dicugai Melibatkan Orang Dalam

Kecurigaan ini diembuskan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M. Taufik. Dia menilai kasus ini menunjukkan ada yang salah dengan sistem di bank plat merah milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Kasus bobolnya uang di Bank DKI, menunjukkan sistem perbankan di sana ada yang keliru," katanya.

5. Belum Ada Tersangka

Meskipun kasus ini sudah diselidiki sepekan dan diakui membuat Bank DKI bobol puluhan miliar rupiah, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan. Polisi mengatakan kasus ini masih mungkin terjadi karena terjadi kesalahan pada sistem bank. Oleh sebab itu, pihaknya masih akan terus mendalami sebelum mantab menetapkan tersangka. "Semuanya masih diperiksa, kami dalami semua, baik orang Bank DKI atau saksi-saksi," kaya Yusri.

6. Bukan Lewat ATM Bersama

Corporate Secretary Vice President Artajasa sebagai perusahaan penyedia teknologi switching ATM Bersama, Zul Irfan, menyebutkan bahwa pembobolan uang oleh Satpol PP DKI bukan melalui mesin ATM Bersama. Dia meyakinkannya setelah melakukan penelusuran bersama Bank DKI yang dananya dibobol.

Berita terkait

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

14 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

29 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

33 hari lalu

Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Bank DKI telah bekerjasama dengan BRI agar dapat melakukan tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

33 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

46 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

52 hari lalu

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

55 hari lalu

Pembobolan ATM di Bekasi Gagal, Terduga Pelaku Dikunci Warga

Terduga pelaku pembobolan ATM dengan cara mengganjal mesin dikunci warga yang memergokinya

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya