Rp 2 T Rencana Pendapatan DKI Jakarta 2020 Disebut Masih Ilusi

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Selasa, 26 November 2019 22:18 WIB

Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS APBD 2020 DKI, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya menetapkan anggaran pendapatan sebesar Rp 87,1 triliun dalam rancangan APBD 2020. Dari jumlah itu, Rp 2 triliun diantaranya masih belum dapat dipastikan bisa didapatkan.

Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Gerindra S Andyka menyatakan bahwa dalam rapat komisi C target realistis pendapatan daerah DKI tahun hanya Rp 85 triliun dari rencana pendapatan Rp 87,1 triliun. Sedangkan selisih Rp 2,1 triliun kata Andyka masih belum pasti bisa masuk pendapatan DKI tahun depan.

"Yang Rp 2 T ini masih mengawang-ngawang," ujar Andyka dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI, Selasa 26 November 2019.

Andyka menyebutkan, dalam rapat, pihak Pemprov DKI menyatakan angka Rp 2,1 triliun tersebut diprediksi menjadi tambahan pendapatan DKI jika tiga perda baru terkait pajak disahkan. Sehingga dengan adanya perda tersebut kata dia, target pendapatan Rp 87,1 triliun bisa dicapai.

"Yang Rp 2,1 triliun ini bisa dapat jika nanti tiga perda baru terkait pajak disahkan baru ini bisa tercapai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Andyka menyebutkan dalam pembahasan Komisi C disepakati usulan pendapatan DKI tahun depan Rp 87,1 triliun. Dari rencana awal Rp 95 triliun.

Pemprov DKI Jakarta sendiri tahun depan telah mengajukan 13 rancangan perda untuk masuk dalam program legislasi daerah (prolegda) 2020. Dari 13 raperda tersebut terdapat setidaknya lima perda yang terkait dengan pendapatan daerah, yaitu: Perubahan Perda nomor 16 tahun 2010 tentang Pajak Parkir, Perubahan Perda nomor 15 tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan, Perubahan ke dua Perda nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, Perubahan Perda 18 tahun 2010 tentang Bea Pengelolaan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Perda Jalan Berbayar Elektronik.

Meskipun demikian, rancangan perda tersebut baru bersifat usulan dari Pemerintah Provinsi. Usulan itu masih harus dibahas dengan DPRD DKI untuk kemudian ditetapkan sebagai prolegda 2020.

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

5 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya