Petisi Online Tolak Reuni 212: Saya Ingin Hidup Damai ...

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 November 2019 12:54 WIB

Reuni Akbar 212 digelar di Monas pada Ahad, 2 Desember 2018 untuk memperingati Aksi 212 yang dilakukan pada dua tahun sebelumnya. Massa dari sejumlah ormas menggelar reuni akbar 212 di Monas, yang diisi dengan acara salat tahajud, salat subuh berjamaah, serta zikir, salawat, dan mendengarkan ceramah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan izin peminjaman kawasan Monas untuk Reuni 212 pada 2 Desember 2019. Proposal untuk acara bertajuk Munajat dan Maulid Akbar #ReuniMujahid212 itu diterimanya sebagai peringatan Maulid Akbar.

Anies tak menjelaskan lebih detil tentang isi proposal kegiatan tersebut, selain menyebutkan izin juga atas persetujuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta. Mereka di antaranya Panglima Kodam dan Kapolda Metro Jaya.

Penerbitan izin itu ditolak sebagian warga di dunia maya lewat petisi yang dibuat di laman Change.org. Dibuat akun 7inta Putih pada 25 November 2019, petisi online itu telah didukung lebih dari 1.700 orang hingga artikel ini dibuat pada Rabu siang 27 November 2019.

"Sedari awal gerakan 212 adalah gerakan politik yang berjubah agama. Sungguh kebijakan yang sangat dangkal jika Anies Baswedan pada saat pasca Pemilu 2019 memberikan ijin Reuni Alumni 212 yang rawan disusupi sekaligus ditunggangi kepentingan elit politik," bunyi bagian dari isi petisi berjudul 'Tolak Izin Reuni dan Bubarkan PA 212' tersebut.

Sebagian netizen yang memberikan tandatangannya berpendapat senada soal agama sebagai alat politik. Sebagian lainnya menganggap agenda Reuni 212 tak lagi relevan sejak mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah dibuat menjalani pidana penjara.

Advertising
Advertising

"Cukup sudah jualan agama," tulis Arif Zaini. Atau, Scholastica Swastika yang menulis begini, "Saya kepingin hidup damai, bahu membahu membangun negri, bergandengan tangan tanpa memandang suku agama ras."

Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa Polri masih memproses surat pemberitahuan kegiatan Reuni 212 tersebut. Ia menerangkan bahwa Polri akan meminta Polrestro Jakarta Pusat untuk memberikan rekomendasi karena lokasi pelaksanaan kegiatan berada di wilayah tersebut.

Adapun ketua penyelenggara Reuni Akbar Mujahid 212, Awit Masyhuri, mengungkap satu agenda 2 Desember nanti adalah mengecam penistaan agama Islam yang dituduhnya masih terjadi. "Jadi jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan," katanya, Sabtu 23 November 2019.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya