Cerita Aep Gowes Sepeda Bandung-Jakarta Buat Menghadiri Reuni 212

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 Desember 2019 20:29 WIB

Seorang warga asal Bandung, Jawa Barat, menggunakan sepeda menuju kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, untuk menghadiri maulid dan reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Aep Hasan Fauzi, pria berusia 57 tahun, ini menempuh jarak lebih dari 180 kilometer menggunakan sepeda dari rumahnya di Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019.

"Sudah empat tahun saya selalu mengikuti Reuni 212 di Monas. Setiap tahun memang selalu pakai sepeda," kata Aep saat ditemui Tempo di Monas, Senin pagi tadi.

Ia mengatakan berangkat dari Bandung sejak Jumat kemarin. Aep tiba di Cipete, Jakarta Selatan, Jumat petang, pukul 18.00. "Saya mampir ke rumah kakak saya dulu di Cipete."

Bagi Aep, perjalanan dari Bandung ke Jakarta, untuk mengikuti reuni 212 sebagai wisata religi. Aep mengaku sangat bersimpati terhadap gerakan 212 karena menunjuk keutuhan umat Islam. Ia pun berharap reuni 212 terus diselenggarakan setiap tahunnua.

Sebab, menurut dia, reuni 212 bisa menjadi ajang silaturahmi umat Islam setiap tahunnya. Bahkan, bagi pesepeda sepertinya, kegiatan ini bisa menjadi ajang touring tahunan. "Karena bukan saya saja yang datang dari Bandung pakai sepeda ke reuni 212. Tahun kemarin saja ada 10 orang yang ikut pakai sepeda."

Advertising
Advertising

Menurut Aep, bersepeda dengan jarak yang cukup jauh memang menjadi hobinya. Bahkan, ia pernah menempuh Titik Nol Indonesia di Aceh. "Saya memang rutin bersepeda jarak jauh bersama komunitas. Januari tahun depan saya akan keliling ASEAN."

Pada Reuni 212 tahun ini, Aep berdoa agar masalah yang ada di negeri ini bisa segera diselesaikan, seperti kemiskinan dan kerusakan lingkungan hidup. Selain itu, ia berharap kepada pemerintah tidak terlalu berlebihan dalam mengawasi ulama saat berdakwah.

Sebabnya, ia melihat pemerintah era Presiden Joko Widodo berlebihan dalam mengawasi ulama yang berceramah.

Bahkan, dakwah ulama di masjid atau rumah ibadah lainnya sangat diawasi. "Biarkan ulama berdakwah seperti biasanya, tanpa khawatir diawasi pemerintah diawasi secara berlebihan," tutur Aep soal kehadirannya yang rutin ke Reuni 212.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

5 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

2 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

2 hari lalu

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.

Baca Selengkapnya

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

2 hari lalu

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung mulai dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Antusiasme penggemar dari berbagai kota sekitarnya sangat besar.

Baca Selengkapnya