Terungkap 2 Nama Pemilik Harley Davidson dan Brompton Ilegal

Selasa, 3 Desember 2019 17:20 WIB

Dalam EICMA 2019, pabrikan motor gede asal Amerika Serikat, Harley-Davidson, memperkenalkan Harley-Davidson Bronx. Harley-Davidson Bronx sendiri rencana akan dijual mulai tahun depan. harley-davidson.com

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bea dan Cukai Soekarno - Hatta, Finari Manan mengatakan proses pemeriksaan terkait kasus motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan melalui pesawat Garuda baru Airbus A330-900 Neo terus berjalan. "Hasil pemeriksaan claimtag berisi Harley Davidson atas nama SAW dan claimtag berisi dua sepeda Brompton atas nama LS," ujar Finari dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 3 Desember 2019.

Finari enggan menjelaskan secara detail siapa kedua orang itu. Dia hanya mengatakan jika SAW dan LS adalah dua dari 22 penumpang yang ikut dalam pesawat baru Garuda yang bertolak dari Perancis dan mendarat di Bandara Soekarno - Hatta pada Minggu 17 November lalu. "Nama yang ada di claimtag barang barang tersebut, passengers manifest," katanya.

Finari mengatakan terungkapnya dua barang ini setelah Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan terhadap bagasi penumpang berupa koper. "Ditemukan barang-barang keperluan pribadi penumpang."

Namun pemeriksaan barang bawaan penumpang terhadap 18 boks ditemukan 15 koli claimtag atas nama SAW berisi sparepart motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai. Dan 3 koli claimtag atas nama LS yang berisi 2 unit sepeda Brompton kondisi terbaru beserta aksesorisnya.

Moge bekas ini masuk ke Indonesia diduga diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indonesia yang didatangkan dari Toulouse, Perancis. Pesawat Airbus A330-900 ini bertolak dari Toulouse Sabtu 16 November dan tiba di Bandara Soekarno - Hatta Minggu siang 17 November 2019.<!--more-->

Advertising
Advertising

Saat landing pesawat airbus perdana ini disambut acara seremonial dari Garuda di hanggar nomor 4 milik GMF. Kedatangan pesawat ini sudah ditunggu tim Penindakan dan Pencegahan Bea Cukai Soekarno - Hatta yang telah mengantongi info adanya kargo berisi moge Harley Davidson & beberapa barang mewah seperti beberapa sepeda merk Brompton yang akan diselundupkan tanpa dideclare pada manifes pesawat.

"Kargo berupa moge Harley yang dipreteli menjadi beberapa koli untuk mengelabui petugas itu beserta barang lainnya diturunkan dari pesawat dan dimasukkan ke dalam truk box milik GMF," kata sumber Tempo di Kementerian Keuangan.

Setelah muatan truk box sudah lengkap dan akan berangkat keluar bandara melalui pintu laut lalu petugas menindak truk box dan Harley Davidson beserta barang selundupan lainnya tersebut.

Berita terkait

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

5 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

8 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

12 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

14 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

16 jam lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

18 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

2 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya