Tambah Perjalanan KRL, KCI Sebut Untuk Tarik Minat Penumpang

Rabu, 4 Desember 2019 10:54 WIB

Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan KRL Commuter Line Bogor-Jakarta di Stasiun Besar Bogor, Ahad, 9 Juni 2019. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah frekuensi perjalanan KRL di jadwal baru yang berlaku per 1 Desember lalu. Tambahan itu mengikuti Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2019 yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.1781 Tahun 2019.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan tambahan frekuensi perjalanan bertujuan untuk menambah minat warga naik transportasi umum. "Ini juga masukan dari banyak pengguna. Apalagi Cikarang kan baru, kita tambah karena peminatnya juga banyak," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2019.

Dalam Gapeka 2019, KCI memprogramkan sebanyak 90 Loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per hari. Program itu dilaksanakan secara bertahap. Sedangkan pada Gapeka 2017, hanya ada 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan KRL per hari.

Pelaksanaan bertahap Gapeka 2019 itu dimulai dengan program triwulan pertama, yaitu KCI baru membuat 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL dengan jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.

Anne tidak membenarkan bahwa penambahan jadwal tersebut karena adanya penumpukan penumpang di sejumlah jalur saat ditanya oleh Tempo. Dia hanya berujar bahwa penambahan frekuensi perjalanan dilakukan untuk melayani lebih banyak penumpang.

Advertising
Advertising

"Sekarang kita bisa melayani 1 juta pengguna per hari dan pernah lebih 1,1 juta di Mei 2018. Diharapkan bisa lebih dari 1,2 juta penumpang bisa naik KRL," kata Anne.

Dari data yang diberikan Anne kepada Tempo, jumlah pengguna KRL tampak terus naik dari tahun 2017 hingga 2019. Kenaikan jumlah penumpang itu terjadi hampir merata mulai dari rute Bekasi, Bogor, Tangerang dan Depok.

Berikut perbandingan jumlah penumpang KRL dari 2017, 2018 dan 2019.

Stasiun Bogor
2017: 16.828.637 penumpang
2018: 17.228.415 penumpang atau meningkat 2,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2019 (Januari - Oktober): 14.298.118 penumpang

Stasiun Depok
2017: 8.655.651 penumpang
2018: 9.105.500 penumpang atau naik 449 ribuan penumpang dibanding tahun sebelumnya
2019 (Januari - Oktober): 7.408.141 penumpang

Stasiun Tangerang
2017: 6.480.183 penumpang
2018: 6.579.859 penumpang atau naik 1,53 persen dibandingkan tahun sebelumnya
2019 (Januari - Oktober): 5.456.052 penumpang

Bekasi:
2017: 15.160.293 penumpang
2018: 15.014.332 penumpang
2019 (Januari - Oktober): 12.381.808 penumpang

Berita terkait

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

3 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

6 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

6 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

7 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya