PDIP dan PSI Cekcok, Rapat Komisi C DPRD DKI Jadi Tertutup

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 Desember 2019 11:24 WIB

Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS DKI APBD 2020, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Rapat anggaran Komisi C digelar tertutup pasca terjadi keributan antara anggota Fraksi PDI P Cinta Mega dengan anggota PSI Anthony Winza pada Kamis malam.

Media yang hendak masuk ke ruangan Komisi C dilarang oleh petugas Pamdal. "Maaf pak rapat tertutup," ujar petugas itu, Jumat 6 Desember 2019.

Petugas tersebut enggan menjelaskan alasan tertutup, dia mengaku hanya menjalankan perintah. "Maaf bang saya hanya menjalankan perintah, tolong juga dimengerti," ujarnya.

Sejumlah anggota komisi C tampak masuk ke dalam ruangan salah satunya Ketua Komisi C Habib Muhamad bin Salim Alatas. Namun dia enggan menjelaskan alasan rapat tersebut tertutup.

"Nanti saya cek dulu, terima kasih ya," ujarnya sembari masuk ruangan.

Hal yang sama juga diutarakan oleh anggota Komisi C yang lain, Rosidi. "Saya cek dulu ya," katanya sambil masuk ruangan.

Rapat Komisi C sebelumnya ribut antara anggota komisi yaitu anggota Fraksi PDI P Cinta Mega dengan anggota PSI Anthony Winza pada Kamis malam. Cek cok tersebut berlanjut dengan rapat yang diskor hingga pagi ini.

Cekcok antara Mega dan Anthony tersebut berawal dari permintaan Mega agar Anthony tidak menyerbarkan pembahasan rapat komisi ke media.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Anthony. "Ini tuduhan apa lagi," ujar Anthony emosional.

Anthony dan Cinta kemudian saling adu mulut dan saling tunjuk menunjuk. Anggota dewan lainnya kemudian mencoba menenangkan ke dua anggota tersebut.

Ketua komisi C Habib Muhamad bin Salim Alatas kemudian mengskor dan meminta Anthony masuk ke dalam ruangan dewan. "Anthony saya pimpinan rapat, masuk ke dalam dulu," ujarnya.

Sekitar tiga puluh menit kemudian anggota Komisi C keluar termasuk Anthony dari PSI dan Cinta dari PDIP. Namun keduanya langsung menuju ruangan fraksi tanpa mau memberikan keterangan.

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

11 jam lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

13 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

19 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

1 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya