Kenangan Susi Susanti Bertahan di PB Ciputra Saat Krisis Moneter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 Desember 2019 13:28 WIB

Foto dan peti jenazah alhamhum Ciputra di pemakaman keluarga, Desa Sukamaju, Jonggol, Jawa Barat, Kamis, 5 Desember 2019. Ciputra wafat dalam usia 88 tahun di Rumah Sakit Singapura pada Rabu, 27 November 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Mantan atlet bulu tangkis peraih emas Olimpiade, Susi Susanti, memutar kembali memorinya dengan Ir Ciputra.

Dia masih ingat bertahan di Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Jaya Raya besutan Ciputra ketika krisis moneter 1998.

Susi menceritakan kala itu klub PB Jaya Raya hampir ditutup karena krisis. Imbasnya, semua atlet memilih pindah ke klub lain, kecuali Susi. Tinggal peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 ini yang bertahan bersama Ciputra.

"Om (Ciputra) bilang kalau Susi keluar, berarti klub Jaya Raya kita bubarkan saja. Tapi kalau Susi akan bertahan meskipun dengan situasi maupun sarana seadanya, kita akan terus membangun, mengangkat lagi klub Jaya Raya ini untuk bisa mengantarkan prestasi tidak hanya nasional tapi juga dunia," kenang Susi di Pemakaman Keluarga Ciputra, Jonggol, Bogor, Kamis, 5 Desember 2019.

Susi bertahan. Dia tetap melanjutkan latihan dan bergabung di PB Jaya Raya. Susi tak melupakan bagaimana dukungan Ciputra dari awal dirinya berkarier. Dia bergabung di PB Jaya Raya sejak usia 14 tahun.

Advertising
Advertising

"Saya bertahan dan tetap ada di samping Om Ci. Saya bilang bahwa saya dibesarkan di Jaya Raya dan saya akan ada di samping Om baik suka maupun duka," ujar Susi sambil sesenggukan.

Istri eks pebulutangkis, Alan Budikusuma, itu merasa kehilangan dengan berpulangnya Ciputra. Ciputra, lanjut dia, banyak memberikan nasihat kepadanya.

Ciputra pun kerap hadir menonton pertandingan Susi. Bahkan saat dia pensiun dari dunia bulu tangkis, Ciputra masih perhatian.

"Jadi Om bukan cuma mentor, tapi juga orang tua, guru saya," ucap dia.

Ciputra meninggal di Singapura pada 27 November 2019 pukul 01.05 waktu setempat. Jenazah disemayamkan di Ciputra Artpreneur sejak Rabu malam, 27 November 2019. Dia meninggal karena usia yang sudah tua, yakni 88 tahun.

Dia dimakamkan di Pemakaman Keluarga Ciputra, Jonggol, Bogor pada Kamis, 5 Desember 2019. Lokasi pemakaman berada di dalam kompleks perumahan Citra Indah City.

Ciputra dikenal sebagai pelopor real estate di Indonesia, pendiri klub bulutangkis Jaya Raya, dan terjun pula ke bisnis pendidikan dan media.

Berita terkait

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

1 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

2 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

6 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

7 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

8 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

9 jam lalu

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

9 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya