DPRD DKI Pangkas Usulan Tenda Pengungsi Anak Buah Anies, Kenapa?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Desember 2019 12:53 WIB

Suasana rapat Badan Anggaran DPRD DKI saat membahas KUA PPAS DKI APBD 2020, Senin 25 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi E DPRD DKI Jakarta memutuskan mengurangi usulan pembelian tenda untuk pengungsi dari 100 menjadi 30 unit pada rancangan APBD 2020.

Anggaran pembelian tenda dikurangi karena Dinas Sosial DKI tidak bisa menjelaskan spesifikasi tenda yang akan dibeli pemerintah.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, mengatakan komisi memutuskan mengurangi pembelian tenda karena pemerintah masih belum bisa menjelaskan dengan baik spesifikasi tenda yang akan dibeli. Sebab, tenda yang diusulkan akan dibeli tahun depan harganya jauh lebih mahal dari yang dibeli tahun ini.

"Kami mendukung untuk pembelian tenda ini. Tapi harus benar-benar disiapkan dengan baik tenda apa yang mau dibeli," kata Iman dalam rapat Komisi E di DPRD DKI, Senin, 9 Desember 2019.

Ia menuturkan harga satu unit tenda yang diajukan tahun depan lebih tinggi R 4 juta dari harga tenda yang telah dibeli sebelumnya. Harga tenda yang pernah dibeli pemerintah tahun ini Rp 12 juta. Sedangkan, tenda yang akan diusulkan dibeli tahun depan mencapai Rp 16 juta.

"Kami ingin tahu spesifikasinya. Karena harganya lebih mahal dari yang tahun ini sudah dibeli."

Advertising
Advertising

Karena pemerintah belum bisa menjelaskan dengan baik spesifikasi tenda yang akan dibeli, maka diputuskan dikurangi jumlahnya. "Kekurangannya bisa diajukan nanti di APBD Perubahan. Kami ingin lihat dulu tenda yang mau dibeli itu," ujarnya.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Tarmijo Damanik, menjelaskan anggaran tenda yang diajukan lebih tinggi karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengintruksikan agar tenda yang disediakan Pemprov DKI harus yang terbaik.

"Jadi gubernur meminta agar tendanya lebih layak kalau untuk pengungsi," ujarnya. "Gubernur ingin tenda lebih baik agar tidak panas dan nyaman."

Tenda itu, kata dia, nantinya akan dibagikan ke Kampung Siaga Bencana (KSB) di ibu kota. Total ada 84 KSB yang tersebar di tiap kelurahan. "Jadi tidak dipinjamkan. Tapi diberikan."

Tahun ini, kata dia lagi, pemerintah telah memberikan 30 tenda ke KSB. Sisanya 54 KSB rencananya akan dibagikan tahun depan. Sebenarnya, tenda yang akan dibeli untuk tahun depan per unitnya mencapai Rp 26 juta. Hal itu sesuai kajian pemerintah dengan mendatangkan produsen tenda.

Namun, tenda senilai Rp 26 juta per-unit tersebut belum masuk ke dalam e-katalog. Jadi, pemerintah bakal menunggu tenda tersebut masuk ke sistem ume-katalog untuk pemesanan di tahun berikutnya. "Tenda yang Rp 26 juta itu tahan air dan api," demikian Tarmijo Damanik terkait usulan beli tenda mumpuni saat pembahasan rancangan APBD 2020 dengan DPRD DKI.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

3 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya