MRT Jakarta - KAI Bikin Joint Venture, Ini Penjelasan Wamen BUMN

Selasa, 10 Desember 2019 05:00 WIB

Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiryoatmojo (dua dari kiri) saat menyaksikan penandatanganan kerja sama integrasi PT MRT dan PT KAI di Balai Kota Jakarta Pusat, Senin 8 Desember 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan patungan atau joint venture perkeretaapian antara PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mengelola stasiun komuter line dan MRT. Perusahaan gabungan itu juga akan mengelola kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pengelolaan stasiun-stasiun adalah tugas pertama perusahaan patungan atau joint venture ini. "Diharapkan aliran penumpang dari kereta api ke Transjakarta atau ke MRT Jakarta bisa lebih nyaman. Termasuk tiketnya juga terintegrasi," kata Kartika di Balai Kota Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Tugas berikutnya adalah melakukan perencanaan untuk mendukung pengembangan di beberapa stasiun utama, seperti Stasiun Senen dan Tanah Abang. Nantinya akan dibuatkan konsep pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di stasiun utama itu.

"Seperti harapan Pak Gubernur sehingga masyarakat Jakarta akan dekat dengan transportasi umum, bukan daerah yang ada mobilnya, tetapi kawasan yang dekat dengan transportasi umum," ujar Kartika.

Seorang penumpang berada di dalam kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat, 6 Desember 2019. Diharapkan ke depannya kartu ini juga akan terintegrasi dengan moda lainnya. ANTARA/M Risyal Hidayat

Dengan dua tugas ini, diharapkan dalam dua tahun ke depan semakin banyak warga Jakarta yang menggunakan fasilitas TOD yang memiliki akses mudah ke transportasi publik lainnya karena dekat dengan kediamannya.

"Jadi konsepnya seperti itu. Ya seperti di Jepang, di Belanda. Masyarakatnya kan berkumpul justru di tempat-tempat yang menjadi titik transportasi umum," tutur Kartika.

Seperti diketahui, Untuk mempercepat realisasi integrasi transportasi publik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), PT KAI dan PT MRT Jakarta sepakat membentuk perusahaan gabungan dengan ditandatanganinya HoA tentang Perjanjian Pokok Pembentukan Perusahaan Dalam Rangka Integarasi Transportasi Jabodetabek.

Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero) Edi Sukmoro dengan Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin, dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Penandatanganan Perjanjian ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan agar pengelolaan moda transportasi di Jabodetabek dapat dilakukan oleh satu otoritas yang dipimpin oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Meski belum dapat ditetapkan nama perusahaan baru tersebut, namun PT MRT Jakarta akan menjadi leading sector dalam perusahaan baru tersebut. Karena nantinya, PT MRT Jakarta akan memiliki saham sebesar 51 persen, sedangkan saham PT KAI sebesar 49 persen.

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

5 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya