Banser Depok Alami Persekusi, Begini Kata Panglima Santri Jabar

Jumat, 13 Desember 2019 05:00 WIB

Anggota Banser berjaga di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Bogor - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta kasus persekusi atas anggota Bantuan Serbaguna (Banser) NU di Jakarta Selatan tak dibuat polemik. Dia meminta adanya kasus itu tak sampai mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.

"Kan belum jelas juga itu oleh siapanya," ucap Uu usai mengikuti forum Borderline Economic Summit 2019 di Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis 12 Desember 2019.

Menurut Uu, belakangan ini memang sering terjadi bentrok antar ormas. Bukan hanya yang beratribut ormas agama, tapi juga yang beratribut ormas lainnya.

Bahkan, Uu menambahkan, banyak orang menggunakan atribut seperti NU sengaja untuk membuat gaduh, atau dijadikan pemantik reaksi. "Janganlah, jangan dimanfaatkan, dan jangan ada demo ini itu," ucap mantan Bupati Tasikmalaya itu.

Uu juga mengimbau agar membedakan perilaku individu dengan penilaian terhadap ormas si individu. Jika tidak, dia khawatir, tidak hanya pribadi yang dipersekusi yang akan berontak, tapi semua elemen yang ada dalam ormas tertuju akan ikut bereaksi. "Intinya kita jaga kondusivitas Jawa Barat," ucap Uu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, dua anggota Banser NU asal Kota Depok mengalami persekusi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa 10 Desember 2019, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu keduanya sedang berkendara satu motor dari arah Pasar Jumat menuju Kota Depok, usai memberi pengawalan terhadap dai Gus Muwafiq berdakwah.

Pelaku persekusi mengaku warga asli Betawi itu merekam persekusi yang dilakukannya. Videonya kemudian viral di media sosial.

Pasca kejadian, dua anggota Banser tersebut kemudian melapor kepada Ketua Banser NU Jakarta Selatan yang kemudian bersama Ketua Banser NU melapor ke Polres Jakarta Selatan. Mereka menggunakan jerat UU ITE dan KUHP soal penghinaan dan perbuatan tidak menyenangkan.

Beberapa jam setelah artikel ini ditayangkan, Uu mengirim hak jawab menyatakan isi artikel tidak sepenuhnya sesuai dengan yang telah disampaikannya. Dia juga mengaku tak menyadari diwawancara wartawan Tempo.

Uu, dalam klarifikasi yang diberikan, pada intinya mengapresiasi Eko, anggota Banser Depok, yang dinilainya tetap tenang dan tidak terprovokasi saat terjadi persekusi. Apresiasi juga diberikannya terhadap langkah sigap kepolisian yang menangkap tersangka pelaku persekusi.

Baik Eko yang memilih jalur hukum maupun kepolisian yang bereaksi cepat dipujinya sangat membantu terciptanya ketentraman masyarakat. "Kami juga berharap masyarakat tidak terprovikasi oleh isu-isu yang selama ini berkembang. Karena kondusifitas Jawa Barat adalah tanggung jawab kita bersama," kata Uu dalam pernyataan terbarunya, Jumat 13 Desember 2019.

KOREKSI:
Artikel ini telah ditambahkan hak jawab dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada Jumat 13 Desember 2019, Pukul 16.11 WIB. Terima kasih.

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

14 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

29 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

35 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

39 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

40 hari lalu

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

45 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

46 hari lalu

Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Minta Santri dan Pemuda Tingkatkan Daya Saing

56 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Minta Santri dan Pemuda Tingkatkan Daya Saing

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada para santri dan generasi muda, agar memanfaatkan setiap kesempatan sebagai upaya meningkatkan daya saing

Baca Selengkapnya

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

56 hari lalu

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan 10 Muharram 1353 Hijriah.

Baca Selengkapnya