LRT ke Kebayoran Lama, Anies Belum Minta Persetujuan Menhub

Minggu, 15 Desember 2019 11:06 WIB

Dari kiri: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, disaksikan Gubernur Banten Wahidin Halim, sebelum rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. Pembangunan angkutan massal ini meliputi pembangunan; Bus Priority (Busway), LRT (Light Rail Transit), MRT (Mass Rail Transit), dan Angkutan Sungai. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan perencanaan trase jalur kereta ringan atau light rail transit (LRT) rute Pulogadung-Kebayoran Lama baru akan diajukan ke Kementerian Perhubungan awal 2020. Anies menyebut perencanaan itu bakal diajukan apabila sudah siap.

"Tahun ini tinggal berapa hari, pasti tahun depan," kata Anies di kantor Lurah Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Minggu 15 Desember 2019.

Menurut Anies, detail trase LRT Pulogadung-Kebayoran Lama itu dapat ditanyakan ke Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo. Penetapan trase itu, dia menambahkan, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Trase Jalur Kereta Api.

Dalam Pasal 5 ayat 3 Peraturan Menteri itu tercantum gubernur atau bupati atau wali kota dalam menetapkan trase jalur kereta api harus mendapat persetujuan menteri terlebih dulu. Trase jalur kereta api yang dimaksud memuat titik-titik koordinat, lokasi stasiun, rencana kebutuhan lahan, dan skala gambar.

Anies menyampaikan, Pemerintah DKI membangun LRT Pulogadung-Kebayoran Lama sebagai sistem transportasi yang terintegrasi. Artinya, pengerjaannya mulai dari waktu hingga rute mengikuti perencanaan besar alias masterplan yang disiapkan bersama-sama.

"Sehingga harapannya, ketika ini selesai, sinkron dengan jadwal-jadwal yang lain," ucap Anies.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkukuh membangun jalur kereta ringan LRT atau disebut juga lintas rel terpadu rute Pulogadung-Kebayoran Lama. Ini adalah koridor kedua setelah rute Kelapa Gading-Rawamangun diresmikan beroperasi secara komersil per 1 Desember lalu.

Pembangunan tahap dua dilakukan dalam skema kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha (KPBU) dengan PT Pembangunan Jaya. Panjang rute atau koridor rencananya sejauh 19,8 kilometer.

“Moda berbasis rel untuk timur-barat Jakarta itu masih kosong. Pemprov ingin mempercepat pembangunan transportasi massal, jadi diberikan ke Dishub,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada Tempo, Rabu, 11 Desember 2019 lalu. Gubernur DKI Anies Baswedan memberi tenggat kereta ringan itu beroperasi pada 2022.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

8 jam lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya