Razia di Mal Senayan City, 3 Moge Menunggak Pajak

Minggu, 15 Desember 2019 12:30 WIB

Petugas Unit Pelayanan PKB dan BNNKB dalam kegiatan razia kendaraan bermotor jenis motor gede yang menunggak pajak di area Mal Senayan City, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 Desember 2019. Dok: Unit Pelayanan PKB dan BNNKB.

TEMPO.CO, Jakarta- Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor atau PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atau BBNKB Jakarta Pusat kembali menggelar razia kendaraan yang menunggak pajak. Razia kali ini digelar di area Mal Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi, 15 Desember 2019.

Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Pusat, Manarsar Simbolon, mengatakan target razia kali ini adalah motor besar dengan kapasitas mesin di atas 500 cc. "Kami melakukan razia sekaligus sosialisasi kepada pecinta moge (motor gede)," kata Manarsar.

Dalam razia kali ini, petugas PKB dan BBNKB Jakarta Pusat menemukan tiga kendaraan moge yang menunggak pajak. Pertama adalah moge jenis Triumph Rocket Roadster ABS berplat nomor B 3551 SYZ berkapasitas mesin 2.294 cc.

Petugas, kata dia, menunggu hingga pemilik kendaraan tersebut datang. "Tadi kami ketemu dengan pemiliknya. Kami kasih leaflet dan stiker supaya membayar pajak," ucap Manarsar. Triumph tersebut menunggak pajak sekitar Rp 8 juta.

Saat kegiatan razia, tim PKB dan BBNKB juga bertemu dengan komunitas Honda Rebel yang tengah berkumpul di dekat Mal Senayan City. Kata Manarsar, dari ratusan motor yang tergabung dalam komunitas itu, satu di antaranya kedapatan menunggak pajak selama 3 bulan.

Advertising
Advertising

Ia pun telah berbicara langsung dengan pemilik dan meminta dia melunasi pajak sebesar Rp 2,5 juta. "Pemilik sudah cetak notice pajak kendaraan, tinggal bayar. Saya bilang jangan sampai lewat bulan ini," kata Manarsar. Satu motor yang kedapatan menunggak pajak lainnya merupakan jenis Kawasaki Ninja yang juga sedang berada di sekitar Mal Senayan City.

Manarsar menjelaskan, kegiatan razia tersebut dilakukan dalam rangka mengejar target pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Khusus di Jakarta Pusat, kata dia, target pendapatan dari PKB sudah hampir tercapai.

Dari target Rp 1,27 triliun, PKB dan BBNKB Jakarta Pusat telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 1,2 triliun. Manarsar optimistis target tersebut dapat tercapai sebelum 25 Desember 2019. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan komunitas kendaraan terkait pembayaran pajak tersebut.

Belakangan ada bantahan salah satu wajib pajak tersebut. Pemilik moge jenis Triumph Rocket Roadster ABS berplat nomor B 3551 SYZ berkapasitas mesin 2.294 cc mengaku sudah membayar denda dan kewajibannya di surat STNK.

Ralat:

Tulisan ini telah diubah pada Senin, 16 Desember 2019 pukul 01.20, yakni dengan memuat bantahan dari wajib pajak moge Triumph tersebut. Hal itu demi keakuratan berita.

Berita terkait

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

1 hari lalu

Akhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

7 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

8 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

16 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

21 hari lalu

Intip Promo Lebaran Package Richeese Factory dan KFC Bucket Hampers

Dalam rangka semarak Lebaran, Richeese Factory mengeluarkan promo Lebaran Package, sedangkan KFC punya paket KFC Bucket Hampers.

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

22 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

29 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

30 hari lalu

Ditjen Pajak Klaim Skema Baru Potongan THR Sudah Sesuai Standar Internasional

Ditjen Pajak atau DJP mengklaim pengenaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dengan skema terbaru telah sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya