Selain Terorisme, Ini 11 Hal yang Diwaspadai Polisi Saat Natal
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 19 Desember 2019 12:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan ada 11 kerawanan keamanan yang perlu diwaspadai saat natal selain terorisme. Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, Polda Metro Jaya menggelar apel Operasi Lilin Jaya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2020.
"Yaitu aksi kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial seperti tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun miras," ujar Gatot saat memimpin apel, Kamis, 19 Desember 2019.
Untuk mencegah seluruh kerawanan tersebut terjadi, Gatot menegaskan bahwa seluruh satuan pengamanan harus bersinergi dan membuat strategi yang menyesuaikan karakteristik kerawanan keamanan.
"Pastikan personel hadir setiap floating, serta paham terhadap tugas dan tanggung jawab," kata Gatot.
Selama momen Natal dan Tahun Baru 2020, Polda Metro Jaya menerjunkan 8.196 personel keamanan gabungan untuk menjaga jalannya perayaan itu. Ribuan aparat keamanan itu akan disebar ke ribuan titik di Jakarta.
Gatot menjelaskan ribuan personel itu akan mengamankan 1.558 gereja dan 1.360 tempat berkumpulnya masyarakat seperti tempat wisata.
Polisi juga membuat 95 titik pos pengamanan di dalam dan di luar Jakarta. Ada pula 57 gereja yang pengamanannya diprioritaskan karena berdekatan dengan tempat ibadah lain.
"Kami juga berkoordinasi dengan teman-teman ormas, salah satunya Banser NU, untuk mengamankan malam natal," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus.
Selain pengamanan perayaan Natal dan tahun baru dari ancaman terorisme, polisi juga akan mengawal pengamanan musim mudik 10 hari, yang akan berlangsung mulai tanggal 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020. Kepolisian memprediksi arus balik mudik akan mulai terjadi pada 2 Januari 2020.