Ketua IKAGI: Gaji Petinggi Garuda Indonesia Rp 1,7 Miliar

Kamis, 19 Desember 2019 14:34 WIB

Ketua IKAGI Zaenal Mutaqin dan Sekjendnya Jacqueline Tuwanakotta, menunjukan berkas gugatan kepada petinggi Garuda sebelum gelar sidang pertama di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Rabu, 18 Desember 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin, menyebut gaji petinggi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencapai Rp 1,7 miliar per bulan. Gaji fantastis itu menurut Zaenal didapatkan dari akumulasi jabatan yang di pegang mereka di berbagai anak perusahaan.

"Jabatan mereka di anak perusahaan itu sebagai komisaris dan bukan satu, setiap anak perusahaan mereka ada dan menjabat," kata Zaenal kepada Tempo seusai menghadiri sidang perdana gugatan dalam perkara Pengadilan Hubungan Industrial di PN. Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu 18 Desember 2019.

Zaenal mengatakan sebagai pejabat, para petinggi di perusahaan penerbangan plat merah itu juga kerap menyalahgunakan kewenangannya. Intervensi kebijakan perusahaan itu, menurut dia, yang menyebabkan Garuda Indonesia atau pun anak usahanya merugi.

"Baik untuk perusahaan, kami ataupun penumpang pesawat," ucap Zaenal.

Kebokbrokan itu, menurut dia, sudah lama terjadi dan tidak pernah tersentuh oleh pemerintah atau lembaga terkait. Menurut dia, banyak kebijakan para petinggi tersebut dibuat untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya dan bukan untuk kepentingan seluruh PT. Garuda Indonesia.

Advertising
Advertising

"Itu yang penting, yang harus disikapi pemerintah," ucapnya.

Karena itu, dia menyarankan pemerintah memberikan rekomendasi yang kuat kepada BOD (Board of Director) yang baru dan memberikan perlindungan hukum ketika BOD melakukan bersih-bersih kepada seluruh jajaran pegawai dan juga semua lini perusahaan. Namun Zaenal mengimbau agar bersih-bersih itu dimaksudkan untuk merapikan struktur demi kemajuan perusahaan, kenyamanan penumpang dan tentunya juga kesejahteraan karyawan atau pegawai.

"Jangan sampe bersih-bersih ini untuk menutup rapih kebokbrokan di jaman Ari Askhara," kata Zaenal.

Sebelumnya, IKAGI menggugat manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk karena tidak menjalankan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan dalam menjalani perpanjangan perjanjian kerja sama periode 2014—2016, tertanggal 1 September 2016. Sidang perdana gugatan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu kemarin 18 Desember 2019.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

7 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya