Antara Utan Kemayoran, Central Park, dan Andien
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 21 Desember 2019 20:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Artis penyanyi Andien ikut menyambut kehadiran Utan Kemayoran sebagai ruang terbuka hijau baru di Jakarta. Baginya keberadaan hutan kota di Jakarta baik untuk menjaga kewarasan warga ibu kota.
"Saya berterima kasih akhirnya kita punya lahan untuk waras bersama keluarga, bisa mutar-mutar di hutan kota, jalan-jalan bersama, foto-foto," kata Andien saat hadir dalam pembukaan Utan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Desember 2019.
Menurut Andien, kehadiran Utan Kemayoran menunjukkan semakin banyak pihak yang sudah peduli dengan keberadaan ruang terbuka hijau di Jakarta. Dia menunjuk pemerintah, swasta maupun pihak lainnya.
Dia menambahkan, bagi warga ibu kota yang sibuk, hidup dengan polusi, dan selalu berpacu dengan waktu, ruang terbuka hijau dibutuhkan sebagai oase.
Kebutuhan itu disebutnya juga berlaku di beberapa kota di dunia seperti New York, Amerika Serikat.
Andien mengaku pernah berbincang dengan sejumlah warga New York tentang Centrak Park. "Mereka kesusahan jika tidak ada Central Park. Bagi mereka, Central Park satu-satunya hal yang bisa 'keep our sanity' (jaga kewarasan)," kata Andien.
Andien tampil membawakan lima lagu andalannya yakni "Teman Setia", "Teristimewa", "Indahnya Dunia", "Milikmu Selalu" dan satu lagu spesial yang dibawakannya khusus di acara pembukaan Utan Kemayoran, yakni "Keroncong Kemayoran".
"Sebelum berangkat sudah ditentukan song list-nya, tapi kayaknya seru juga bawakan lagu ini di Utan Kemayoran. Jadi ini tidak pakai latihan dulu," kata Andien membawakan lagu keempatnya.
Ruang terbuka hijau (RTH) Utan Kemayoran resmi diluncurkan oleh Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Wali Kota Jakarta Selatan Bayu Meghantara dan Direktur Utama Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran Medi Kristianto. Hutan kota seluas 22,3 hektare dan berlokasi di Jalan Benyamin Suaeb ini terdiri atas daratan dan danau alami.
Utan Kemayoran tak sekadar fasilitas jogging track. Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas baru seperti tempat penangkaran burung, kupu-kupu, serta "viewing tower" untuk melihat pemandangan sekeliling Kemayoran dari atas. Ada pula amphiteater dan "floating stage" untuk pentas seni atau aktivitas komunitas maupun masyarakat, serta jembatan gantung melengkung sebagai "viewing deck" di atas air.
Medi Kristianto mengatakan kehadiran Utan Kemayoran diharapkan dapat menambah luas ruang terbuka hijau di Ibu Kota Jakarta. "Utan Kemayoran dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas melalui fasilitas-fasilitas baru yang ada gratis tanpa dipungut bayaran," kata Medi.
