DKI Masih Kumpulkan Bukti Temuan Kondom dan Miras di Lokasi DWP

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Kamis, 26 Desember 2019 16:58 WIB

Penampilan dari DJ Yako menghibur pengunjung di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 15 Desember 2019. DWP 2019 menampilkan 69 musisi dari berbagai sub-genre musik elektronik antara lain, Martin Garrix, Blasterjaxx, Bassjackers, Markus Schulz dan Yellow Claw. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan masih menyelidiki laporan Front Pembela Islam terkait dengan dugaan pelanggaran dalam penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP). Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Sri Haryati, mengatakan sedang membandingkan temuan yang dilaporkan FPI dengan temuan langsung dari pemerintah.

"Kami lagi mengumpulkan bukti yang disampaikan masyarakat. Sama dengan (hasil pengawasan) yang Dinas Pariwisata lakukan," kata Haryati di Balai Kota DKI, Kamis, 26 Desember 2019.

FPI mendesak Gubernur DKI Jakarta menghentikan penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) di ibu kota. Desakan itu diminta FPI menyusul temuan mereka di lokasi acara musik bergenre electronic dance music atau EDM di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember lalu.

Juru bicara FPI Munarman mengatakan menemukan sejumlah barang yang tidak layak dijual di lokasi itu, seperti minuman keras dan kondom.

"Ada banyak temuan kami lebih kurang 30an," kata Munarman melalui pesan singkat, Sabtu, 21 Desember 2019. "Kondom dan miras itu di antaranya."

Advertising
Advertising

Haryati mengatakan belum bisa menyampaikan bukti dugaan pelanggaran penyelenggaraan musik ajeb-ajeb itu, yang ditemukan pemerintah. Alasannya, Haryati berujar, Dinas Pariwisata tidak menyelidiki sendiri dugaan pelanggaran tersebut.

"Karena kami bekerja tidak sendiri. Ada Inspektorat, dan lainnya," ujarnya.

Haryati menegaskan pihak penyelenggara DWP, Ismaya Live tidak boleh menjual minuman keras dan kondom di lokasi itu. Apalagi, Ismaya telah membuat pernyataan tertulis di atas materai bahwa mereka bisa melaksanakan acara itu dengan sejumlah catatan.

"Saat catatan dilanggar, tentu kami tidak diam."

Haryati menyatakan pemerintah bakal mengumumkan bukti pernyataan tertulis yang telah disepakati Ismaya dengan pemerintah. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta bakal segera memanggil penyelenggara DWP setelah pengumpulan bukti selesai dilakukan.

"Kami sudah jadwalkan juga untuk pembuktiannya."

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

10 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

10 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

12 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya