Begini Trik Menghadapi Ular Kobra di Rumah

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 29 Desember 2019 04:13 WIB

Perawat satwa Museum Komodo dan Taman Reptil TMII menunjukkan cara menghadapi ular kobra dengan menggunakan alat pengaman, Jumat 27 Desember 2019. Pertunjukan ini mengisi musim liburan 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar pertunjukan edukasi menangani ular berbisa yang ditemukan di lingkungan permukiman warga. Perawat satwa Museum Komodo dan Taman Reptil TMII, Erik Hendrayana, mengatakan ada beberapa langkah dalam menangani ular yang ditemukan di lingkungan permukiman warga.

Pertama, saat warga melihat ular berbisa seperti kobra di dalam rumah, kata dia, usahakan jangan panik. "Yang penting harus tenang. Lebih baik anggap semua ular yang ditemukan itu berbisa agar kita tidak mencoba mendekat, tanpa mengetahui jenisnya," kata Erik saat ditemui di Museum Komodo, Jumat, 27 Desember 2019.

Erik menyarankan warga yang bertemu ular memanggil orang lain untuk terus mengawasi reptil berdarah dingin tersebut. Setelah itu, orang yang menemui ular berbisa tersebut mesti mengambil tongkat, kacamata, dan ember atau kontainer jika ingin menangkapnya.

Sedangkan yang lainnya bisa terus mengawasi pergerakan ular. Jangan sampai, kata dia, ular yang ada di rumah warga hilang jejaknya. "Jangan coba-coba menangkap dengan tangan kosong," ujarnya. "Ember atau kontainer itu nantinya untuk menangkap dan mengisolasi agar ular tersebut tidak ke mana-mana."

Dalam menangani ular kobra, kata dia, kaca mata dibutuhkan karena hewan tersebut bisa menyemburkan bisanya ke arah mata. Sedangkan tongkat untuk menjangkau ular tersebut. "Tongkat untuk ngecat lebih bagus. Kalau tidak ada tongkat sapu juga bisa. Yang penting jangan dipegang langsung," tutur Erik.

Advertising
Advertising

Setelah ular diisolasi, kata dia, warga yang tidak mempunyai keterampilan dalam menangani ular berbisa lebih baik memanggil orang yang ahli dalam menangani reptil tersebut. Sebab, ada trik tersendiri dalam menangani ular kobra.

Warga tidak bisa asal pegang kepalanya karena berpotensi meleset dan taring ular bisa menusuk ke jari tangan. "Kalau kobra memang lebih hati-hati dalam memegang kepalanya. Lebih baik pakai alat, lalu simpan di ember atau kontainer."

Untuk mengindari ular masuk rumah, Erik menyarankan warga untuk memberikan wewangian di lubang atau ruang yang berpotensial sebagai pintu masuk. "Bisa pakai karbol atau kamper. Yang penting wanginya menyengat karena ular akan menghindari wewangian yang menyengat," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

7 hari lalu

Prabowo Tinggalkan Tamu Asing Demi Hadiri HUT Adik Tien Soeharto

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun ke-87 adik Tien Soeharto, Siti Hardjanti Wismoyo, di TMII hari ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

10 hari lalu

Sebelum Pulang ke Korea Selatan, Pemain Red Sparks Sempat Diajak Berkeliling TMII

Para pemain klub bola voli Red Sparks sempat diajak berkeliling mengenal ragam budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

12 hari lalu

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

12 hari lalu

Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

19 hari lalu

Terpopuler: Cerita Mudik Sri Mulyani Bertemu Menteri Basuki, KCIC Tanggapi Kabar Gerbong Whoosh Bocor

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 12 April 2024, dimulai dari cerita Menkeu Sri Mulyani mudik Lebaran ke Semarang.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

20 hari lalu

Harga Tiket Masuk TMII Naik Sejak 8 April 2024

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap beroperasi selama pekan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Ingin Libur Lebaran Hari Kedua di TMII? Simak Program Acaranya Lengkap di Sini

21 hari lalu

Ingin Libur Lebaran Hari Kedua di TMII? Simak Program Acaranya Lengkap di Sini

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap beroperasi selama pekan Lebaran tanggal 11 - 15 April 2024. Apa saja acaranya yang digelar pada hari ini?

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

21 hari lalu

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.

Baca Selengkapnya